Bangun Pabrik Baru, Semen Baturaja Gandeng Perusahaan China

Senin, 30 Maret 2015 - 09:45 WIB
Bangun Pabrik Baru, Semen Baturaja Gandeng Perusahaan China
Bangun Pabrik Baru, Semen Baturaja Gandeng Perusahaan China
A A A
JAKARTA - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) telah menunjuk perusahaan asal China, Tianjin Cement Industry Design and Research Institute Co Ltd, untuk membangun Pabrik Baturaja II di Sumatera Selatan.

Corporate Secretary Semen Baturaja Zulfikri Subli mengatakan, pada 26 Maret 2015 perseroan dan Tianjin Cement Industry telah menandatangani perjanjian kontrak design, equipment, dan machinery supply untuk membangun Pabrik Baturaja II. ”Penandatanganan ini sebagai tindak lanjut dari rencana pembangunan Pabrik Baturaja II,” kata Zulfikri kepada sejumlah media di Jakarta, akhir pekan lalu.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika telah beroperasi, Pabrik Baturaja II ditargetkan mempunyai kapasitas sebanyak 1,85 juta semen per tahun. Nilai kontrak design, equipment, dan machinery supply tersebut sebesar USD170,7 juta atau setara Rp2,22 triliun dengan kurs Rp13.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Emiten produsen semen pelat merah tersebut telah memperoleh persetujuan dewan komisaris untuk membangun Pabrik Baturaja II dengan total investasi sebesar Rp3,32 triliun. Persetujuan oleh dewan komisaris perseroan telah diperoleh pada 2 Februari 2015. Melalui surat persetujuan dewan komisaris tersebut, ditetapkan juga Tianjin Cement Industry Design and Research Institute Co Ltd (Sinoma Group) sebagai pemenang lelang proyek pembangunan Pabrik Baturaja II.

Untuk pendanaan, Semen Baturaja tengah menjajaki melakukan pinjaman bank maupun penerbitan surat utang (obligasi) sebesar Rp750 miliar. ”Pinjaman perbankan dan atau obligasi sebesar Rp750 miliar rencananya dilakukan pada 2016, akan digunakan untuk menambah kebutuhan dana Pabrik Baturaja II,” katanya.

Zulfikri juga memaparkan, proyek pembangunan pabrik ini ditargetkan mulai dilaksanakan secara multi years pada 2015 sampai triwulan I/2017. Pendanaan proyek Pabrik Baturaja II akan berasal dari campuran hasil IPO, pendanaan eksternal dan dana sendiri sebesar Rp2,57 triliun. Sebelumnya Direktur Keuangan Semen Baturaja Ageng Purboyo Angrenggono menyatakan, perseroan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp900 miliar sepanjang tahun ini.

Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi semen sebesar 1,7 juta ton. Perseroan akan menggunakan kas internal sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan ekspansinya tahun ini. Mengacu pada laporan keuangan kuartal III/2014, SMBR masih memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1,87 triliun.

Pesatnya pembangunan di wilayah Sumatera Selatan menjadi salah satu faktor perseroan untuk terus meningkatkan volume produksi semennya pada 2015. Perseroan menargetkan nilai produksi semen sebesar 1,75 juta ton atau meningkat sekitar 34,61% dibandingkan proyeksi produksi semen hingga akhir lalu yang hanya mencapai 1,3 juta ton. Saat ini perseroan memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 2 juta ton semen per tahun.

Ini berarti pada 2015 tingkat utilisasi Pabrik Semen Baturaja akan mencapai 85%. Analis dari Pefindo, Madjid Abdillah, memprediksi prospek lebih baik bagi Semen Baturaja pada 2015 seiring keberhasilan melewati tantangan kenaikan biaya produksi dan tingkat suku bunga, sementara permintaan semen relatif stagnan. ”Kami memprediksi permintaan akan pulih pada 2015 ,” katanya.

Heru rebrianto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8602 seconds (0.1#10.140)