Pusat Lifestyle Baru Menyasar Kawasan Penyangga
A
A
A
Pusat lifestyle seperti tempat belanja, area makan-makan, taman bermain, serta waterpark menjadi salah satu fasilitas unggulan bagi para pengembang perumahan untuk menarik minat calon penghuni.
Termasuk yang berada di kawasan penyangga, yang makin hari marak dengan pembangunan hunian baru.
Kawasan penyangga Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang terus menggeliat menjadi kota baru yang memiliki potensi bisnis properti yang cukup tinggi. Salah satunya dilihat dari pembukaan sejumlah pusat lifestyle yang semakin memudahkan penghuni untuk belanja dan mendapatkan hiburan setiap hari.
Terbaru, dibangun oleh Ciputra Group melalui anak usahanya PT Ciputra Residence yang meresmikan proyek EcoPlaza. Ini adalah sebuah fasilitas pusat komersial dan lifestyle untuk memenuhi kebutuhan penghuninya, di CitraRaya Tangerang, Jawa Barat. EcoPlaza berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan total investasi Rp40 miliar. Dana itu berasal dari pinjaman dan equity . Untuk tahap awal pembangunan seluas 1,4 hektare dari 2,5 hektare tersebut.
“Proyek ini diperkirakan selesai pada pertengahan 2016,” kata Budiarsa Sastrawinata, Direktur Utama PT Ciputra Residence. EcoPlaza, lanjut Budiarsa, merupakan sebuah fasilitas yang mengombinasikan food & lifestyle area . Berbagai anchor tenant sudah menyatakan komitmennya untuk bergabung, antara lain Gramedia bookstore, Blitz Megaplex, Johnny Andrean Group, dan Farmer Market. Ke depan, EcoPlaza akan dilengkapi dengan anchor tenant seperti drugstore, food festival, serta coffee shop .
CitraRaya kita lengkapi dengan berbagai fasilitas di wilayah Tangerang. Ini akan membuat perkembangan di wilayah ini menarik untuk para stakeholders . Rencananya, akan ada sekitar 15 sampai 20 tenant yang bergabung,” kata Mary Octo Sihombing, Direktur PT Ciputra Residence. Masyarakat Tangerang memang sudah mengenal nama CitraRaya sebagai pengembangan skala kota. Selain sebagai tempat tinggal yang nyaman, juga sebagai tempat berusaha dan berinvestasi.
Saat ini CitraRaya sudah membangun 24.500 unit rumah, sedangkan unit rumah yang sudah dihuni sebanyak 18.000 kepala keluarga. Berbagai fasilitas terus tumbuh dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan penghuni CitraRaya Tangerang dan sekitarnya. Fasilitas yang sudah terbangun, antara lain Ruko Grand Arcade, pintu masuk komersial ke daerah Ecopolis CitraRaya yang kini dalam progres pembangunan.
Di dalamnya telah bergabung berbagai tenant, seperti Johnny Andrean group (salon Johnny Andrean, JCo, Roppan, Breadtalk), Optik Melawai group (Optik Melawai, Sate Khas Senayan, Gubug Mang Engking sebagai sarana kuliner dan pengembangan extension World of Wonder Theme Park juga sedang dalam tahap penyelesaian dan akan beroperasi dalam waktu dekat ini. Adapun PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) tengah mengembangkan sebuah pusat perbelanjaan Galleria Vivo Sentul di kawasan megablok terbesar dan terlengkap di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Saat ini, baru mengembangkan tahap pertama dari proyek tersebut. Itu terdiri atas sebuah trade mall dan lifestyle mall ,” kata Direktur Unit Bisnis EMDE Totonafo Lase. Dia menuturkan, proyek yang pertama kali dikembangkan adalah trade mall dan lifestyle mall yang terintegrasi. Mal tersebut terdiri atas 736 kios yang dijual antara Rp190 juta sampai 500 juta per unit.
Total luas mal tersebut mencapai 56.000 meter persegi, sedangkan luas total kios yang dijual mencapai 25.000 meter persegi atau sekitar 45% dari total mal tersebut. Sisanya sekitar 34.000 meter persegi akan disewakan sehingga perseroan dapat membukukan pendapatan berkelanjutan (recurring income ) melalui proyek ini. Di mal tersebut PT Lotte Mart Indonesia akan menjadi anchor tenant (penyewa ruangan bisnis terbesar) dengan luas ruangan mencapai 6.000 meter persegi.
Sebelumnya, Sinar Mas Land telah meluncurkan The Breeze BSD City sebagai pusat lifestyle pertama di Indonesia. Lifestyle center yang terletak di kawasan BSD Green Office Park-BSD City ini hadir dengan konsep baru, yakni open air lifestyle , di mana tempat hiburan terintegrasi dengan danau pemandangan alami Sungai Cisadane. Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, mengutarakan tenant yang mengisi The Breeze BSD City, di antaranya pusat kebugaran, foods & beverages (F&B), dan ritel lifestyle, seperti supermarket, restoran, toko elektronik, romantic hall and lounge , tempat hiburan, playland untuk anak-anak indoor & outdoor , spa dan klinik kecantikan.
Lebih jauh dia menuturkan, lifestyle center tersebut akan dilengkapi beragam fasilitas sehingga membuat masyarakat merasa lebih nyaman dalam menikmati suasana The Breeze BSD City. Mal yang dibuat tanpa dinding tersebut dibangun dengan mengacu pada pentingnya pelestarian lingkungan yang selama ini telah menjadi komitmen Sinar Mas Land. “Aspek alami seperti danau dan tamantaman hijau dipadukan dengan arsitektur sebuah lifestyle center ,” tutur Ishak.
The Breeze BSD City dirancang oleh JERDE, arsitek asal Amerika yang terkenal dengan desain berkonsep luar ruang. Hasil karya fenomenal JERDE di antaranya Namba Parks, Jepang, Ropongi Hills, Jepang, dan Santa Monica Promenade, Amerika Serikat. The Breeze BSD City terdiri atas dua bagian, yakni Lake Level dan Sky Level. The Breeze BSD City juga akan dilengkapi area pedestrian yang nyaman untuk pejalan kaki, water features , bicycle track, thematic garden , danau seluas 2,5 hektare, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Lifestyle center pertama milik Sinar Mas Land ini juga dilengkapi dengan area parkir yang cukup luas dengan kapasitas parkir lebih dari 800 mobil. Tidak hanya itu, fasilitas transportasi lainnya juga akan disediakan, seperti electric commuter train dan buggy car untuk membawa pengunjung dari area parkir ke lokasi pusat perbelanjaan.
Rendra hanggara
Termasuk yang berada di kawasan penyangga, yang makin hari marak dengan pembangunan hunian baru.
Kawasan penyangga Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang terus menggeliat menjadi kota baru yang memiliki potensi bisnis properti yang cukup tinggi. Salah satunya dilihat dari pembukaan sejumlah pusat lifestyle yang semakin memudahkan penghuni untuk belanja dan mendapatkan hiburan setiap hari.
Terbaru, dibangun oleh Ciputra Group melalui anak usahanya PT Ciputra Residence yang meresmikan proyek EcoPlaza. Ini adalah sebuah fasilitas pusat komersial dan lifestyle untuk memenuhi kebutuhan penghuninya, di CitraRaya Tangerang, Jawa Barat. EcoPlaza berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan total investasi Rp40 miliar. Dana itu berasal dari pinjaman dan equity . Untuk tahap awal pembangunan seluas 1,4 hektare dari 2,5 hektare tersebut.
“Proyek ini diperkirakan selesai pada pertengahan 2016,” kata Budiarsa Sastrawinata, Direktur Utama PT Ciputra Residence. EcoPlaza, lanjut Budiarsa, merupakan sebuah fasilitas yang mengombinasikan food & lifestyle area . Berbagai anchor tenant sudah menyatakan komitmennya untuk bergabung, antara lain Gramedia bookstore, Blitz Megaplex, Johnny Andrean Group, dan Farmer Market. Ke depan, EcoPlaza akan dilengkapi dengan anchor tenant seperti drugstore, food festival, serta coffee shop .
CitraRaya kita lengkapi dengan berbagai fasilitas di wilayah Tangerang. Ini akan membuat perkembangan di wilayah ini menarik untuk para stakeholders . Rencananya, akan ada sekitar 15 sampai 20 tenant yang bergabung,” kata Mary Octo Sihombing, Direktur PT Ciputra Residence. Masyarakat Tangerang memang sudah mengenal nama CitraRaya sebagai pengembangan skala kota. Selain sebagai tempat tinggal yang nyaman, juga sebagai tempat berusaha dan berinvestasi.
Saat ini CitraRaya sudah membangun 24.500 unit rumah, sedangkan unit rumah yang sudah dihuni sebanyak 18.000 kepala keluarga. Berbagai fasilitas terus tumbuh dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan penghuni CitraRaya Tangerang dan sekitarnya. Fasilitas yang sudah terbangun, antara lain Ruko Grand Arcade, pintu masuk komersial ke daerah Ecopolis CitraRaya yang kini dalam progres pembangunan.
Di dalamnya telah bergabung berbagai tenant, seperti Johnny Andrean group (salon Johnny Andrean, JCo, Roppan, Breadtalk), Optik Melawai group (Optik Melawai, Sate Khas Senayan, Gubug Mang Engking sebagai sarana kuliner dan pengembangan extension World of Wonder Theme Park juga sedang dalam tahap penyelesaian dan akan beroperasi dalam waktu dekat ini. Adapun PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) tengah mengembangkan sebuah pusat perbelanjaan Galleria Vivo Sentul di kawasan megablok terbesar dan terlengkap di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Saat ini, baru mengembangkan tahap pertama dari proyek tersebut. Itu terdiri atas sebuah trade mall dan lifestyle mall ,” kata Direktur Unit Bisnis EMDE Totonafo Lase. Dia menuturkan, proyek yang pertama kali dikembangkan adalah trade mall dan lifestyle mall yang terintegrasi. Mal tersebut terdiri atas 736 kios yang dijual antara Rp190 juta sampai 500 juta per unit.
Total luas mal tersebut mencapai 56.000 meter persegi, sedangkan luas total kios yang dijual mencapai 25.000 meter persegi atau sekitar 45% dari total mal tersebut. Sisanya sekitar 34.000 meter persegi akan disewakan sehingga perseroan dapat membukukan pendapatan berkelanjutan (recurring income ) melalui proyek ini. Di mal tersebut PT Lotte Mart Indonesia akan menjadi anchor tenant (penyewa ruangan bisnis terbesar) dengan luas ruangan mencapai 6.000 meter persegi.
Sebelumnya, Sinar Mas Land telah meluncurkan The Breeze BSD City sebagai pusat lifestyle pertama di Indonesia. Lifestyle center yang terletak di kawasan BSD Green Office Park-BSD City ini hadir dengan konsep baru, yakni open air lifestyle , di mana tempat hiburan terintegrasi dengan danau pemandangan alami Sungai Cisadane. Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, mengutarakan tenant yang mengisi The Breeze BSD City, di antaranya pusat kebugaran, foods & beverages (F&B), dan ritel lifestyle, seperti supermarket, restoran, toko elektronik, romantic hall and lounge , tempat hiburan, playland untuk anak-anak indoor & outdoor , spa dan klinik kecantikan.
Lebih jauh dia menuturkan, lifestyle center tersebut akan dilengkapi beragam fasilitas sehingga membuat masyarakat merasa lebih nyaman dalam menikmati suasana The Breeze BSD City. Mal yang dibuat tanpa dinding tersebut dibangun dengan mengacu pada pentingnya pelestarian lingkungan yang selama ini telah menjadi komitmen Sinar Mas Land. “Aspek alami seperti danau dan tamantaman hijau dipadukan dengan arsitektur sebuah lifestyle center ,” tutur Ishak.
The Breeze BSD City dirancang oleh JERDE, arsitek asal Amerika yang terkenal dengan desain berkonsep luar ruang. Hasil karya fenomenal JERDE di antaranya Namba Parks, Jepang, Ropongi Hills, Jepang, dan Santa Monica Promenade, Amerika Serikat. The Breeze BSD City terdiri atas dua bagian, yakni Lake Level dan Sky Level. The Breeze BSD City juga akan dilengkapi area pedestrian yang nyaman untuk pejalan kaki, water features , bicycle track, thematic garden , danau seluas 2,5 hektare, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Lifestyle center pertama milik Sinar Mas Land ini juga dilengkapi dengan area parkir yang cukup luas dengan kapasitas parkir lebih dari 800 mobil. Tidak hanya itu, fasilitas transportasi lainnya juga akan disediakan, seperti electric commuter train dan buggy car untuk membawa pengunjung dari area parkir ke lokasi pusat perbelanjaan.
Rendra hanggara
(ars)