Harga Jagung Menuju Penurunan Mingguan Terbesar

Kamis, 02 April 2015 - 11:13 WIB
Harga Jagung Menuju Penurunan Mingguan Terbesar
Harga Jagung Menuju Penurunan Mingguan Terbesar
A A A
SINGAPURA - Harga jagung berjangka hari ini menuju penurunan mingguan terbesar dalam dua bulan, karena banyak persediaan.

Sementara, harga kedelai hari ini turun tipis, namun dalam pekan ini tetap terhitung naik. Untuk gandum telah meningkat lebih dari 3% pekan ini karena cuaca buruk mengancam tanaman musim dingin AS.

"Ada short covering di pasar kedelai tapi jagung tetap berada di bawah tekanan setelah laporan USDA," kata Kaname Gokon, general manager dari penelitian di broker Okato Shoji di Tokyo seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/1/2015).

"Permintaan ekspor jagung sangat lemah dan mencerminkan harga. Kita bisa melihat harga turun di bawah USD3,75 per bushel," imbuhnya.

Untuk pekan ini, harga kedelai di bursa Chicago Board of Trade naik sekitar 2%, dan menjadi kenaikan terbesar dalam lima pekan. Sementara harga jagung turun 2,9% dan gandum naik hampir 3,3%.

Data pemerintah AS menunjukkan pada Selasa, bahwa petani AS terlihat memotong penanaman jagung mereka dengan kurang dari yang diharapkan pada 2015, bahkan pasokan menggelembung ke level tertinggi sejak 1987.

Departemen Pertanian memperkirakan penanaman jagung mencapai 89.100.000 hektare, terendah dalam lima tahun dan turun dari 2014 sebanyak 90.500.000.

Sementara, kedelai yang didukung USDA memperkirakan petani akan menanam dengan rekor 84.600.000 hektare kedelai pada musim semi ini, tapi hal itu masih di bawah perkiraan. Pasar mengharapkan pasokan kedelai lebih tinggi dari Argentina.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5504 seconds (0.1#10.140)