Hipmi Akan Terus Cetak Wirausaha Muda
Hipmi Akan Terus Cetak Wirausaha Muda
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang baru saja mengukuhkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum periode 2015-2018 menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan wirausaha muda dan memberikan kontribusi bagi bangsa.
Hipmi pun meminta dukungan semua pihak yang berkepentingan, khususnya pemerintah. ”Hipmi akan tetap konsisten pada sebuah cita-cita luhurnya, yakni menciptakan anak muda menjadi pengusaha yang sukses. Itu akan kita dorong terus,” ujar Bahlil di Jakarta baru-baru ini.
Dia mengatakan, menciptakan pengusaha-pengusaha muda, sukses dan tahan banting, harus dimulai dari pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk itu, dibutuhkan dukungan-dukungan nyata, antara lain akses pembiayaan serta tingkat bunga kredit yang rendah.
”Minimal 12-14%. Saat ini bunga kredit kita masih tinggi, rata-ratabisadiatas20%,” ucapnya. Bahlil berharap ada keberpihakan pemerintah untuk mencari formula yang tepat bagi permasalahan tersebut. Dia mencontohkan, bisa saja pemerintah memberi subsidi bunga kredit bagi pengusaha muda.
Dia menambahkan, selain dukungan berupa insentif maupun subsidi bunga, pengusaha muda terutama yang berawal dari UMKM juga membutuhkan dukungan infrastruktur. ”Jadi, pada dasarnya kami siap dengan tantangan pasar terbuka ASEAN, tinggal bagaimana pemerintah memberikan dukungan seperti yang saya katakan.
Selebihnya, ya bagaimana kita meningkatkan profesionalisme dan jaringan,” tandasnya. Pengusaha yang tergabung dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang pun menyatakan optimismenya akanmasadepanHipmidibawah Bahlil.
Menurut dia, Bahlil memiliki basis organisasi yang kuat serta jaringan yang luas. ”Dia basis organisasinya kuat semasa mahasiswa, didukung pula dengan jaringan yang luas di berbagai kalangan,” tuturnya.
Ichsan amin
Hipmi pun meminta dukungan semua pihak yang berkepentingan, khususnya pemerintah. ”Hipmi akan tetap konsisten pada sebuah cita-cita luhurnya, yakni menciptakan anak muda menjadi pengusaha yang sukses. Itu akan kita dorong terus,” ujar Bahlil di Jakarta baru-baru ini.
Dia mengatakan, menciptakan pengusaha-pengusaha muda, sukses dan tahan banting, harus dimulai dari pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk itu, dibutuhkan dukungan-dukungan nyata, antara lain akses pembiayaan serta tingkat bunga kredit yang rendah.
”Minimal 12-14%. Saat ini bunga kredit kita masih tinggi, rata-ratabisadiatas20%,” ucapnya. Bahlil berharap ada keberpihakan pemerintah untuk mencari formula yang tepat bagi permasalahan tersebut. Dia mencontohkan, bisa saja pemerintah memberi subsidi bunga kredit bagi pengusaha muda.
Dia menambahkan, selain dukungan berupa insentif maupun subsidi bunga, pengusaha muda terutama yang berawal dari UMKM juga membutuhkan dukungan infrastruktur. ”Jadi, pada dasarnya kami siap dengan tantangan pasar terbuka ASEAN, tinggal bagaimana pemerintah memberikan dukungan seperti yang saya katakan.
Selebihnya, ya bagaimana kita meningkatkan profesionalisme dan jaringan,” tandasnya. Pengusaha yang tergabung dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang pun menyatakan optimismenya akanmasadepanHipmidibawah Bahlil.
Menurut dia, Bahlil memiliki basis organisasi yang kuat serta jaringan yang luas. ”Dia basis organisasinya kuat semasa mahasiswa, didukung pula dengan jaringan yang luas di berbagai kalangan,” tuturnya.
Ichsan amin
(bbg)
Explore More