Campuran Biodisel Naik, Impor Solar Turun 2 Juta KL

Sabtu, 04 April 2015 - 17:27 WIB
Campuran Biodisel Naik,...
Campuran Biodisel Naik, Impor Solar Turun 2 Juta KL
A A A
JAKARTA - Pemerintah mewajibkan PT Pertamina (Persero) menggunakan campuran 15% biodiesel ke dalam solar, bertambah 5% dari sebelumnya 10%, sehingga berefek pada penurunan impor solar bagi Pertamina.

Kebijakan itu akan menurunkan impor solar sebanyak 2 juta kiloliter (KL) oleh perusahaan minyak dan gas (migas) plat merah tersebut.

"Ya kira-kira kurangnya segitu kalau kita pakai 15%. Itu kira-kira akan mengurangi impor solar sekitar 2 juta solar. Itu untuk PSO-nya (subsidi)," ungkap Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina (Persero) Suhartoko di Jakarta, Sabtu (4/4/2015).

Meski demikian, Suhartoko tidak mengungkapkan nilai nominal dari pengurangan impor solar sebanyak 2 juta KL tersebut.

"Itu kan tergantung harga minyak mentahnya terus dikali enam bulan sudah berapa itu, pasti besar, belum yang nonPSO," ujar dia.

Kemudian untuk fasilitas blending, yaitu campuran biodiesel ke solar, Suhartoko memaparkan, Pertamina telah menyediakan fasilitas tersebut, baik di kilang maupun di pemasarannya, seperti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Tapi yang pasti, Pertamina siap untuk jalankan aturan pemerintah berapapun yang ditetapkan," pungkasnya.

(Baca: Pemerintah Ingin Semua Mobil Pakai Biodisel)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)