Bank Mandiri Salurkan CSR untuk Nelayan
A
A
A
BANTEN - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) renovasi tempat tinggal nelayan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan, Banten yang diresmikan hari ini oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, KSAL Laksamana Ande Supandi dan Plt Gubernur Banten Rano Karno.
Dirut Bank Mandiri Budi G Sadikin dalam kegiatan ini mengatakan, Bank Mandiri menyalurkan dana CSR sebesar Rp200 juta. "CSR ini digunakan untuk merenovasi rumah-rumah nelayan pesisir pantai Labuan agar lebih kuat dan layak huni," ujar Budi di Banten, Selasa (7/4/2015).
Dukungan Bank Mandiri pada pengembangan sektor kemaritiman nasional juga diwujudkan melalui pembiayaan kepada korporasi di sektor usaha terkait dengan sektor kemaritiman.
Pada akhir 2014, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke perusahaan yang terkait dengan sektor maritim sebesar Rp33,59 triliun, meningkat dibanding dengan penyaluran tahun sebelumnya sebesar Rp33,55 triliun.
Beberapa bidang usaha terkait kemaritiman yang mendapatkan alokasi pembiayaan dari Bank Mandiri antara lain usaha kepelabuhanan, perkapalan, galangan kapal, dan jasa pendukung.
"Pada tahun ini, kami telah mengidentifikasi potensi pembiayaan sektor kemaritiman yang cukup besar, termasuk dari program pemerintah untuk membangun 24 pelabuhan agar terbuka akses ke lokasi-lokasi terpencil di Indonesia," tandas dia.
(Baca: Bank Mandiri Tingkatkan Pembiayaan ke Nelayan)
Dirut Bank Mandiri Budi G Sadikin dalam kegiatan ini mengatakan, Bank Mandiri menyalurkan dana CSR sebesar Rp200 juta. "CSR ini digunakan untuk merenovasi rumah-rumah nelayan pesisir pantai Labuan agar lebih kuat dan layak huni," ujar Budi di Banten, Selasa (7/4/2015).
Dukungan Bank Mandiri pada pengembangan sektor kemaritiman nasional juga diwujudkan melalui pembiayaan kepada korporasi di sektor usaha terkait dengan sektor kemaritiman.
Pada akhir 2014, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke perusahaan yang terkait dengan sektor maritim sebesar Rp33,59 triliun, meningkat dibanding dengan penyaluran tahun sebelumnya sebesar Rp33,55 triliun.
Beberapa bidang usaha terkait kemaritiman yang mendapatkan alokasi pembiayaan dari Bank Mandiri antara lain usaha kepelabuhanan, perkapalan, galangan kapal, dan jasa pendukung.
"Pada tahun ini, kami telah mengidentifikasi potensi pembiayaan sektor kemaritiman yang cukup besar, termasuk dari program pemerintah untuk membangun 24 pelabuhan agar terbuka akses ke lokasi-lokasi terpencil di Indonesia," tandas dia.
(Baca: Bank Mandiri Tingkatkan Pembiayaan ke Nelayan)
(izz)