Produksi Gabah di Pangandaran Melemah

Rabu, 08 April 2015 - 00:39 WIB
Produksi Gabah di Pangandaran...
Produksi Gabah di Pangandaran Melemah
A A A
PANGANDARAN - Produksi gabah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar). Hal tersebut disebabkan karena terkendala alat teknologi.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan Pertanian dan Kehutanan (KPK) Kabupaten Pangandaran Apandi SP mengatakan, dari luas area baku lahan sawah yang terdapat di Kabupaten Pangandaran seluas 16.426 hektare hanya menghasilkan 5,8 ton per musim.

"Target capaian nasional untuk capaian gabah adalah 6,3 ton per hektare setiap musim, namun di Pangandaran belum mencapai targetan itu," katanya, Selasa (7/4/2015).

Menurut Apandi, kurangnya target capaian selain faktor kendala teknologi juga disebabkan kurangnya memadai jaringan irigasi untuk perairan sawah, sehingga petani sulit untuk mengolah lahan sawahnya.

"Kami berupaya untuk meningkatkan hasil produksi gabah dengan melakukan penyuluhan kepada petani agar melakukan upaya pengendalian hama," tambah dia.

Selain itu, untuk mengantisipasi krisis pangan pihaknya telah menyarankan kepada masyarakat untuk membuat kelompok Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). Karena hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi krisis pangan.

"Lumbung Padi Masyarakat merupakan kelompok arisan masyarakat dengan memakai padi, dan apabila terjadi krisis padi, maka ketersediaan padi yang ada dibantukan kepada masyarakat yang ketersediaan padinya habis," pungkas dia.

Sementara, Kasi Ketahanan Pangan Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan Pertanian dan Kehutanan (KPK) Kabupaten Pangandaran Tati Hartati mengatakan, setiap kelompok masyarakat yang tergabung dalam LPM menabungkan padinya di LPM per musim 50 kg. "Hal itu sebagai upaya penanggulangan apabila terjadi kekurangan padi," ucapnya.

Saat ini, di Kabupaten Pangandaran terdapat 80 lumbung padi masyarakat, dan yang paling banyak di Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih. "Rata-rata di Desa Cikalong terdapat satu LPM di satu RT," pungkas Tati.
(izz)
Berita Terkait
Dinas LHK Jaktim Kenalkan...
Dinas LHK Jaktim Kenalkan Anak dengan Urban Farming Sejak Dini
Kelurahan Sunter Agung...
Kelurahan Sunter Agung Kembangkan Sistem Pertanian Perkotaan Rumah Kaca
Sarasehan Pertanian...
Sarasehan 'Pertanian Berkelanjutan dan Adopsi Teknologi Modern'
Sekolah Pertanian Berbasis...
Sekolah Pertanian Berbasis Digital Dibangun Pemerintah Tahun Depan
Dinas Pertanian Sleman...
Dinas Pertanian Sleman Diminta Edukasi Petani Milenial untuk Tingkatkan Produksi
Jakarta Selatan dan...
Jakarta Selatan dan Purwakarta Kekurangan Penyuluh Pertanian
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
5 jam yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
6 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
8 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
8 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
8 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
8 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved