Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Realisasi Investasi di Kutai Kartanegara Lampaui Target
Realisasi Investasi di Kutai Kartanegara Lampaui Target
A
A
A
SAMARINDA - Kutai Kartanegara mampu menarik investor dalam jumlah signifikan, bahkan realisasi investasi yang tercapai, jauh melampaui target yang ditetapkan.
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari menjelaskan, realisasi investasi di kabupaten kaya migas ini selama kepemimpinannya mencapai Rp33,5 triliun. Jumlah tersebut berdasarkan investasi yang masuk ke Kutai Kartanegara sejak 2010 hingga 2015.
"Saat dicanangkan, target kami hanya Rp14,3 triliun. Namun, berdasarkan realisasi investasi sejak 2010 sampai 2015, investasi yang masuk dan sudah terealisasi sebesar Rp33,5 triliun. Jumlah ini over target sebesar 233%," katanya kepada wartawan, Selasa (7/4/2015).
Rita menyebutkan investasi yang masuk ke kabupaten yang dipimpinnya itu terhimpun dari berbagai sektor. Jumlah tersebut belum termasuk komitmen investasi yang sudah dibangun dengan sejumlah pihak.
Untuk diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara sudah menjalin kerja sama dengan Kitakyushu Economic Federation yang akan menginvestasikan modalnya untuk pembangunan Smart City (Kota Pintar) dan Bandara di Kukar.
Penandatangan nota kesepahaman investasi ini dilaksanakan di Balai Kota Kitakyushu, 1-1 Jonai, Kokurakita- ku, Jepang pada Bulan Februari 2015. Kitakyushu Economic Federation adalah lembaga yang mirip dengan Kadin di Indonesia.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kukar Bambang Arwanto menerangkan, angka Rp33,5 triliun itu hanya investasi yang sudah terelasasi dan berproduksi saja, investasi yang terangkum berasal dari semua sektor investasi.
"Itu belum termasuk investasi pembangunan bandara dan Smart Safe City yang bekerja sama dengan investor Jepang," kata dia.
Menurutnya, nilai investasi ini meningkat pesat jika dibanding periode kepemimpinan sebelum Rita Widyasari. Pasalnya, bupati sebelumnya hanya mampu merealisasikan investasi sebesar Rp5 triliun.
"Ini adalah kabar gembira untuk investasi di Kutai Kartanegara. Investor terus berdatangan yang mengindikasikan kabupaten ini ramah bagi para investor," pungkasnya.
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari menjelaskan, realisasi investasi di kabupaten kaya migas ini selama kepemimpinannya mencapai Rp33,5 triliun. Jumlah tersebut berdasarkan investasi yang masuk ke Kutai Kartanegara sejak 2010 hingga 2015.
"Saat dicanangkan, target kami hanya Rp14,3 triliun. Namun, berdasarkan realisasi investasi sejak 2010 sampai 2015, investasi yang masuk dan sudah terealisasi sebesar Rp33,5 triliun. Jumlah ini over target sebesar 233%," katanya kepada wartawan, Selasa (7/4/2015).
Rita menyebutkan investasi yang masuk ke kabupaten yang dipimpinnya itu terhimpun dari berbagai sektor. Jumlah tersebut belum termasuk komitmen investasi yang sudah dibangun dengan sejumlah pihak.
Untuk diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara sudah menjalin kerja sama dengan Kitakyushu Economic Federation yang akan menginvestasikan modalnya untuk pembangunan Smart City (Kota Pintar) dan Bandara di Kukar.
Penandatangan nota kesepahaman investasi ini dilaksanakan di Balai Kota Kitakyushu, 1-1 Jonai, Kokurakita- ku, Jepang pada Bulan Februari 2015. Kitakyushu Economic Federation adalah lembaga yang mirip dengan Kadin di Indonesia.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kukar Bambang Arwanto menerangkan, angka Rp33,5 triliun itu hanya investasi yang sudah terelasasi dan berproduksi saja, investasi yang terangkum berasal dari semua sektor investasi.
"Itu belum termasuk investasi pembangunan bandara dan Smart Safe City yang bekerja sama dengan investor Jepang," kata dia.
Menurutnya, nilai investasi ini meningkat pesat jika dibanding periode kepemimpinan sebelum Rita Widyasari. Pasalnya, bupati sebelumnya hanya mampu merealisasikan investasi sebesar Rp5 triliun.
"Ini adalah kabar gembira untuk investasi di Kutai Kartanegara. Investor terus berdatangan yang mengindikasikan kabupaten ini ramah bagi para investor," pungkasnya.
(izz)
Explore More