Waspadai Peluang Pembalikan Arah IHSG
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini miliki peluang pembalikan arah dengan masih adanya utang gap dan sentimen negatif dari bursa global.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, belum lunasnya utang gap lama di level 5.342-5.372 (17-18 Februari) dan utang gap di level 5.397-5.411 (27-28 Maret 2015), dan dengan kenaikan yang terjadi kembarin membentuk utang gap 5.489-5.493.
"Kami masih mengkhawatirkan adanya potensi pembalikan arah dengan adanya utang-utang gap tersebut. Tetap cermati bila terjadi potensi pembalikan arah," kata dia, Rabu (8/4/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 5.478-5.512 dan resisten 5.530-5.542. Laju IHSG kemarin sempat melampaui area target resisten 5.495-5.505 dan mampu bertahan di atas area target support 5.450-5.470.
Kemarin, postifnya penutupan laju bursa saham AS memberikan imbas yang cukup baik pada laju bursa saham Asia termasuk IHSG untuk dapat bertahan di zona hijaunya.
Positifnya bursa saham AS tidak terlepas dari masih variatif cenderung melambatnya data-data perekonomiannya. Masih adanya rilis pelemahan data-data AS membuat persepsi terhadap kenaikan Fed rate berkurang.
Beberapa sentimen positif dari emiten terkait dengan perolehan kontrak baru, rilis dividen, dan berita-berita positif lainnya turut menambah sentimen yang ada.
Banyak saham-saham big caps yang menopang penguatan IHSG meski juga masih diimbangi dengan besarnya porsi saham-saham lapis kedua yang menopang IHSG. Investor asing kembali melakukan nett buy dari net buy Rp465,64 miliar menjadi net buy Rp478,75 miliar.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, belum lunasnya utang gap lama di level 5.342-5.372 (17-18 Februari) dan utang gap di level 5.397-5.411 (27-28 Maret 2015), dan dengan kenaikan yang terjadi kembarin membentuk utang gap 5.489-5.493.
"Kami masih mengkhawatirkan adanya potensi pembalikan arah dengan adanya utang-utang gap tersebut. Tetap cermati bila terjadi potensi pembalikan arah," kata dia, Rabu (8/4/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 5.478-5.512 dan resisten 5.530-5.542. Laju IHSG kemarin sempat melampaui area target resisten 5.495-5.505 dan mampu bertahan di atas area target support 5.450-5.470.
Kemarin, postifnya penutupan laju bursa saham AS memberikan imbas yang cukup baik pada laju bursa saham Asia termasuk IHSG untuk dapat bertahan di zona hijaunya.
Positifnya bursa saham AS tidak terlepas dari masih variatif cenderung melambatnya data-data perekonomiannya. Masih adanya rilis pelemahan data-data AS membuat persepsi terhadap kenaikan Fed rate berkurang.
Beberapa sentimen positif dari emiten terkait dengan perolehan kontrak baru, rilis dividen, dan berita-berita positif lainnya turut menambah sentimen yang ada.
Banyak saham-saham big caps yang menopang penguatan IHSG meski juga masih diimbangi dengan besarnya porsi saham-saham lapis kedua yang menopang IHSG. Investor asing kembali melakukan nett buy dari net buy Rp465,64 miliar menjadi net buy Rp478,75 miliar.
(rna)