FedEx Segera Akuisisi TNT Express

AMSTERDAM - FedEx Corp telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan pengiriman paket asal Belanda, TNT Express, senilai USD4,8 miliar.

Kedua perusahaan menyatakan telah mencapai kesepakatan awal untuk tawaran pembelian tunai setiap saham biasa TNT Express senilai 8 euro. FedEx Corp berharap, proses akuisisi ini berhasil setelah United Parcel Service (UPS) gagal mengakuisisi TNT Express dua tahun lalu karena tawaran akuisisi itu ditolak oleh regulator persaingan usaha.

FedEx dan TNT kemarin menjelaskan, mereka tidak ingin ada penolakan dari regulator. Tidak seperti FedEx, UPS telah memiliki jaringan Eropa yang kuat saat hendak mengakuisisi TNT. FedEx akan menawarkan 8 euro secara tunai untuk setiap saham biasa TNT. Kesepakatan ini akan memberi akses perusahaan Amerika Serikat (AS) itu ke jaringan pengiriman darat di Eropa milik TNT dan akses konsumen TNT pada jaringan distribusi global FedEx.

”Transaksi ini mengizinkan kita memperluas portofolio kita sebagai solusi transportasi internasional untuk mendapat keuntungan dari tren pasar, khususnya terus tumbuhnya ecommerce global dan posisi FedEx untuk pertumbuhan keuntungan jangka panjang FedEx yang lebih besar,” kata CEO FedEx Frederick W. Smith, dikutip kantor berita AFP . Pemimpin TNT Express Tex Gunning menjelaskan, tawaran ini muncul saat transformasi penting bagi perusahaan.

”Staf dan konsumen kami diuntungkan dari jangkauan dan ekspansi global sesungguhnya, saat tawaran bagi para pemegang saham kami telah mendapat keuntungan hari ini dan akan berlanjut dalam jangka panjang,” tuturnya. Tawaran 33% di atas harga saham penutupan terakhir TNT masih di bawah tawaran UPS pada 2013, sebesar 9,5 euro per saham. Saham TNT naik lebih dari 30% kemarin terkait tawaran dari FedEx. ”FedEx telah meletakkan di meja tawaran harga yang atraktif,” kata analis ABN Amro Maarten Bakker yang memberikan rating ”hold ” untuk saham TNT.

”Dengan FedEx yang selalu menjadi predator paling logis dari TNT Express, kami melihat peluang tawaran pesaing sangat kecil.” Kesepakatan ini juga direkomendasikan oleh dewan pengawas TNT. Pemegang saham terbesar TNT, PostNL, juga menyatakan bahwa pihaknya akan menjual 14,7% sahamnya kepada FedEx. Setelah keputusan itu, saham PostNL naik 17%.

Kantor pusat regional Eropa dari perusahaan gabungan ini akan berada di kantor pusat TNT Express saat ini di Hoofddorp, luar Amsterdam. Adapun, pusat TNT Express di Liege, Belgia, akan tetap menjadi operasional penting bagi grup. TNT Express akan menjual operasional pengiriman udara untuk menyesuaikan dengan regulasi kepemilikan. Kedua perusahaan juga yakin bahwa semua kekhawatiran regulator pengawas persaingan usaha dapat diatasi. Mereka memperkirakan, proses kesepakatan ini akan selesai pada semester I/2016.

Perusahaan gabungan ini akan berupaya menghindari pemecatan pegawai dalam jumlah besar. TNT Express beroperasi di lebih dari 200 negara dan mempertahankan peran utama dalam jaringan pengiriman darat di Eropa. Saat ini pegawainya mencapai 65.000 orang. UPS melawan keputusan regulator Eropa untuk menghentikan tawaran akuisisinya terhadap TNT pada 2013, tapi masih belum jelas kapan keputusan akan diberikan.

Penolakan regulator atas upaya akuisisi oleh UPS itu merugikan TNT yang telah mengandalkan sangat banyak logistik dari UPS. TNT yang telah kehilangan pangsa pasar juga harus memangkas biaya, menjual sejumlah operasional dan berinvestasi di jaringan pengiriman darat untuk mempertahankan konsumen di pasar Eropa yang masih lemah untuk bisnis pengiriman paket.

”Tidak ada risiko regulator apa pun,” papar analis Kepler Cheuvreux Andre Mulder mengomentari proposal akuisisi tersebut. Dia menganggap, tawaran FedEx cukup wajar karena posisi pasar TNT yang melemah. Menurut dia, tawaran akuisisi dari pesaing lain seperti Deutsche Post tampaknya tidak akan terjadi karena perusahaan itu akan mencapai batas tertinggi pangsa pasar Eropa sebesar 30% jika mengakuisisi UPS. FedEx hanya memiliki 2% pangsa pasar Eropa dan sebagian besar tidak bersinggungan dengan TNT yang memiliki sekitar 15% pangsa pasar.

”FedEx melakukan langkah cerdas dan pesaing mereka tidak dapat melakukan apa pun,” ujar Mulder. Keputusan FedEx mengajukan tawaran akuisisi itu setelah penurunan saham TNT sebesar 17% pada tahun lalu, dibandingkan dengan kenaikan indeks saham Dutch AEX sebesar 21%. Dolar yang menguat juga turut membantu. Tawaran harga saham UPS sebesar 9,50 euro itu sekitar USD12,50. Bandingkan dengan tawaran saham 8 euro oleh FedEx yang senilai USD8,75 saat ini. TNT memperingatkan pada Februari lalu bahwa perusahaan memperkirakan kondisi bisnis yang semakin berat di pasar utama di Eropa bagian barat.

TNT melaporkan kerugian bersih 137 juta euro pada kuartal IV/2014. Perusahaan itu memperkirakan laba operasional pada tahun ini sedikitnya sebesar 250 juta euro seiring biaya restrukturisasi dalam dua tahun mendatang.

Syarifudin