Kimia Farma Bagi Dividen Rp8,44 per Saham

Kamis, 09 April 2015 - 10:08 WIB
Kimia Farma Bagi Dividen Rp8,44 per Saham
Kimia Farma Bagi Dividen Rp8,44 per Saham
A A A
JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) membagikan dividen sebesar Rp8,44 per saham atau sebesar Rp46,924 miliar. Dividen tersebut dianggarkan 20% dari laba bersih sebesar Rp234,62 miliar.

Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman mengungkapkan, pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham perseroan akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Selain dialokasikan untuk dividen, sebesar Rp188 miliar atau 80% dari laba bersih akan dibukukan sebagai saldo laba yang ditahan perseroan.

”Laba ditahan tersebut akan digunakan untuk ekspansi usaha atau peningkatan produksi perseroan,” ungkapnya seusai paparan publik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KAEF di Jakarta kemarin. Direktur Kimia Farma Farida Astuti menambahkan, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp590 miliar pada tahun ini. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis.

Menurut dia, dana capex tahun ini berasal dari kombinasi dana kas internal perusahaan dan dari pihak perbankan. Sementara, 20% dana dari anggaran capex akan dialokasikan untuk membangun apotek dan klinik. ”Capex tahun 2015 sebesar Rp590 miliar, dananya digunakan untuk beberapa pengembangan bisnis seperti pembangunan 100 apotek dan pembangunan 100 klinik,” paparnya.

Farida menyampaikan, sebesar 40% dari capex akan digunakan untuk pembangunan pabrik farmasi baru di daerah Banjaran, Bandung. Di samping untuk pengembangan bisnis, sebesar 40% sisanya digunakan untuk pembiayaan manufaktur, ekspansi pabrik, peremajaan mesin, dan membeli mesin baru. ”Dari capex juga ada untuk pabrik Banjaran tapi hanya sebagian, dan juga ada proyekproyek lain,” imbuhnya.

Pada kuartal IV/2014 Kimia Farma membukukan laba bersih sebesar Rp234,63 miliar atau naik 9,36% dibandingkan kuartal III/2014 yang sebesar Rp214,55. Sedangkan, penjualan bersih perseroan hingga akhir tahun 2014 mencapai Rp4,52 triliun atau naik 3,98% dari penjualan bersih di tahun sebelumnya mencapai Rp4,35 triliun. Dari sisi beban pokok, penjualan KAEF per Desember 2014 naik menjadi Rp3,14 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp3,06 triliun.

Laba bruto naik jadi Rp1,39 triliun dari sebelumnya Rp1,29 triliun di 2013. Rusdi melanjutkan, pada tahun 2015 perseroan menargetkan penjualan mencapai Rp5,38 miliar atau tumbuh 16% dibandingkan tahun lalu. Sementara untuk laba bersih, perseroan menargetkan tumbuh 8% atau mencapai Rp256 miliar. ”Untuk menggenjot target tersebut, kami menyasar 10 negara yang akan menjadi target ekspor perseroan, yakni Myanmar, Kanada, Vietnam, dan beberapa negara, termasuk Afrika,” pungkasnya.

RUPST KAEF juga menyepakati merombak jajaran komisaris. Adapun, jajaran direksi masih dipertahankan, alias tidak ada pergantian. ”Komisaris utama sekarang diisi Farid Wadjdi Husain. Komisaris baru Pak Untung Suseno. Yang lain tetap, susunan direksi tidak berubah,” ujar Rusdi.

Arsy ani s
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8961 seconds (0.1#10.140)