Tekanan Harga pada Mei Diperkirakan Meningkat

Sabtu, 11 April 2015 - 09:08 WIB
Tekanan Harga pada Mei Diperkirakan Meningkat
Tekanan Harga pada Mei Diperkirakan Meningkat
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengungkapkan, tekanan harga pada Mei 2015 diperkirakan meningkat. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) sebesar 140,9 atau naik 3 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Meningkatnya ekspektasi harga itu didorong kenaikan harga barang dari distributor dan kekhawatiran konsumen terhadap pengurangan kembali subsisi energi BBM, tarif listrik, dan elpiji pada Mei nanti.

Sementara pada Agustus 2015, tekanan harga diperkirakan turun. "Kembali normalnya permintaaan masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri ditengarai mendorong perlambatan kenaikan harga jual secara umum," ujar Tirta, Jumat (10/4/2015).

Sebelumnya, pertumbuhan tahunan penjualan eceran kembali meningkat pada Februari 2015. Menurutnya, peningkatan penjualan pada Februari terjadi pada beberapa kelompok barang, dengan pertumbuhan tertinggi dari kelompok peralatan informasi dan komunikasi, diikuti kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

"Peningkatan penjualan pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi terutama didorong penjualan produk perlengkapan telekomunikasi," ungkapnya.

Sementara pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau didorong penjualan produk minuman dan makanan jadi.

Secara bulanan, lanjut dia, meskipun masih mencatat kontraksi, penjualan eceran pada Februari meningkat dibanding bulan sebelumnya. Kontraksi pertumbuhan penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok barang.

Pada periode tersebut, hanya penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau yang meningkat pada bulan sebelumnya. "Peningkatan pertumbuhan penjualan eceran pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau didorong penjualan produk tembakau dan makanan jadi," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6135 seconds (0.1#10.140)