Produksi Batu Bara Nasional Turun 12%

Selasa, 14 April 2015 - 16:07 WIB
Produksi Batu Bara Nasional Turun 12%
Produksi Batu Bara Nasional Turun 12%
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi batu bara nasional pada kuartal I/2015 mencapai 97 juta ton, atau turun 12% dibanding periode sama 2014 sebesar 124 juta ton.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Bambang Tjahjono mengatakan, penurunan produksi tersebut disebabkan karena belum membaiknya harga.

Dia menjelaskan, total produksi sebesar 79 juta ton itu untuk pasar ekspor dan 18 juta ton lainnya diserap pasar domestik (domestic market obligation/DMO).

"Turun produksi (batu bara) saya kira karena harga yang belum membaik saat ini. Mudah-mudahan target 425 juta ton bisa tercapai," katanya di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Bambang merinci, harga batu bara acuan (HBA) periode April 2015 untuk kalori 6.322 kkal/kg GAR sebesar USD64,48 per ton FOB Vessel. Harga tersebut turun dibanding HBA Maret 2015 sebesar USD67,76 per ton."Tetapi masih lebih tinggi dari HBA Januari dan HBA Februari 2015," jelasnya.

"Untuk periode Januari-Februari 2015, harga batu bara acuan masing-masing di level USD63,84 per ton dan USD62,92 per ton," imbuhnya.

Pihaknya menargetkan produksi batu bara tetap tinggi tahun ini di tengah berlanjutnya tren pelemahan harga. Hal itu lantaran sektor batu bara merupakan penyumbang pendapatan negara terbesar di sektor mineral dan batu bara (minerba).

Apalagi, pendapatan dari sektor mineral terpangkas seiring kebijakan larangan ekspor mineral mentah mulai 12 Januari 2014.

Realisasi produksi batu bara pada 2014 mencapai 458 juta ton. Sebanyak 382 juta ton batu bara diekspor ke luar negeri. Sedangkan untuk pasokan domestik hanya 76 juta ton.

Kementerian ESDM menargetkan produksi batu bara tahun ini sebesar 425 juta ton, 76% di antaranya atau 322 juta ton akan ditujukan untuk pasar ekspor dan sisanya 103 juta ton dialokasikan untuk pasar domestik.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0189 seconds (0.1#10.140)