Tol Cilincing-Cibitung Konstruksi 2016

Rabu, 15 April 2015 - 07:39 WIB
Tol Cilincing-Cibitung Konstruksi 2016
Tol Cilincing-Cibitung Konstruksi 2016
A A A
JAKARTA - Tol Cilincing-Cibitung ditargetkan konstruksi pada 2016 dilaksanakan oleh anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, PT Akses Pelabuhan Indonesia (API). Pembangunan tol sepanjang 34,8 km (kilometer) tersebut terdiri empat seksi dengan investasi senilai Rp10 triliun, masing-masing Rp6 triliun untuk konstruksi dan Rp4 triliun penyediaan lahan

Direktur Utama API, Iwan Ridwan mengatakan, dari target konstruksi tahun depan diharapkan bisa selesai dan beroperasi pada 2018. "Pembangunannya kita targetkan mulai 2016 dan selesai atau operasi pada 2018. Skema project akan dilakukan dengan skema financing project," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Pembangunan proyek tol Cibitung-Cilincing dilakukan dengan investasi langsung API kepada PT MTD CTP Expressway sebesar 45% dari kebutuhan pendanaan. PT MTD CTP Expressway diketahui sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ruas Cilincing-Cibitung.

Iwan mengungkapkan, pengembangan proyek jalan Tol Cibitung-Cilincing dilatarbelakangi kebutuhan akses jalan pelabuhan. Seiring dengan meningkatnya arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok, serta proyek Newpriok Port, yang dapat mencapai kapasitas sampai 20 juta TEUs, maka diperlukan akses pelabuhan yang memadai.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino akan meminta persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melaksanakan konstruksi jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC).

Menurutnya, saat ini proses pembebasan lahan masih terus berlangsung. "Kami optimis pembebasan lahan akan berjalan, karena kebutuhan akses Tanjung Priok, juga sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat maupun pemerintah daerah," terangnya.

Sebagai informasi, proses pembebasan lahan masih berada di bawah presentase 20%. Lahan tersebut sebagian dimiliki masyarakat dan sebagian di antaranya dimiliki pemerintah DKI Jakarta.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Achmad Ghany Ghazaly mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu perjanjian pengusahaan jalan tol atau PPJT untuk ruas Cilincing-Cibitung sambil proses pembebasan lahan dilakukan.

"Kami masih menunggu undangan dari BUJT jalan Tol Cilincing-Cibitung untuk disahkan sebagaimana aturan," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5158 seconds (0.1#10.140)