Tahun Depan Tol Cilincing-Cibitung Mulai Konstruksi
A
A
A
JAKARTA - Konstruksi Tol Cilincing-Cibitung ditargetkan bisa dimulai tahun depan oleh anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), PT Akses Pelabuhan Indonesia (API).
Tol tersebut diharapkan bisa selesai dan dioperasikan pada tahun 2018. ”Pembangunannya kita targetkan mulai 2016 dan selesai 2018,” kata Direktur Utama API Iwan Ridwan di Jakarta, kemarin. Proyek jalan tol sepanjang 34,8 km itu terdiri atas empat seksi, dengan biaya investasi sebesar Rp10 triliun.
Kebutuhan investasi tersebut terbagi Rp6 triliun untuk konstruksi dan sisanya untuk pengadaan lahan. Proyek Tol Cibitung- Cilincing dilakukan dengan investasi langsung API kepada PT MTD CTP Expressway sebesar 45% dari kebutuhan pendanaan. PT MTD CTP Expressway adalah badan usaha jalan tol untuk ruas tol tersebut.
Iwan menjelaskan, pengembangan proyek Tol Cibitung-Cilincing dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan akses jalan pelabuhan, seiring dengan meningkatnya arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, adanya proyek terbaru, Newpriok Port, yang kapasitasnya dapat mencapai kapasitas 20 juta TEUs juga memerlukan akses pelabuhan yang memadai.
Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino akan meminta persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melaksanakan konstruksi Tol Cibitung- Cilincing. Di sisi lain, Lino juga menambahkan bahwa saat ini proses pembebasan lahan juga masih terus berlangsung.
”Kami optimistis pembebasan lahan akan berjalan, karena kebutuhan akses Tanjung Priok juga sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat maupun pemerintah daerah,” ujar dia. Proses pembebasan lahan masih berada di bawah persentase 20%. Lahan tersebut sebagian dimiliki masyarakat dan sebagian di antaranya dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta.
Terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Achmad Ghany Ghazaly mengatakan, pihaknya masih menunggu perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk ruas Cilincing- Cibitung sambil proses pembebasan lahan juga tengah dilakukan. ”Kami masih menunggu undangan dari BUJT jalan tol Cilincing-Cibitung untuk disahkan sebagaimana aturan,” ujarnya kepada KORAN SINDO.
Ichsan amin
Tol tersebut diharapkan bisa selesai dan dioperasikan pada tahun 2018. ”Pembangunannya kita targetkan mulai 2016 dan selesai 2018,” kata Direktur Utama API Iwan Ridwan di Jakarta, kemarin. Proyek jalan tol sepanjang 34,8 km itu terdiri atas empat seksi, dengan biaya investasi sebesar Rp10 triliun.
Kebutuhan investasi tersebut terbagi Rp6 triliun untuk konstruksi dan sisanya untuk pengadaan lahan. Proyek Tol Cibitung- Cilincing dilakukan dengan investasi langsung API kepada PT MTD CTP Expressway sebesar 45% dari kebutuhan pendanaan. PT MTD CTP Expressway adalah badan usaha jalan tol untuk ruas tol tersebut.
Iwan menjelaskan, pengembangan proyek Tol Cibitung-Cilincing dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan akses jalan pelabuhan, seiring dengan meningkatnya arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, adanya proyek terbaru, Newpriok Port, yang kapasitasnya dapat mencapai kapasitas 20 juta TEUs juga memerlukan akses pelabuhan yang memadai.
Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino akan meminta persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melaksanakan konstruksi Tol Cibitung- Cilincing. Di sisi lain, Lino juga menambahkan bahwa saat ini proses pembebasan lahan juga masih terus berlangsung.
”Kami optimistis pembebasan lahan akan berjalan, karena kebutuhan akses Tanjung Priok juga sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat maupun pemerintah daerah,” ujar dia. Proses pembebasan lahan masih berada di bawah persentase 20%. Lahan tersebut sebagian dimiliki masyarakat dan sebagian di antaranya dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta.
Terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Achmad Ghany Ghazaly mengatakan, pihaknya masih menunggu perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk ruas Cilincing- Cibitung sambil proses pembebasan lahan juga tengah dilakukan. ”Kami masih menunggu undangan dari BUJT jalan tol Cilincing-Cibitung untuk disahkan sebagaimana aturan,” ujarnya kepada KORAN SINDO.
Ichsan amin
(bbg)