USD Melemah Ditekan Rendahnya Data Penjualan Retail

Rabu, 15 April 2015 - 11:47 WIB
USD Melemah Ditekan...
USD Melemah Ditekan Rendahnya Data Penjualan Retail
A A A
SYDNEY - Dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada awal perdagangan Rabu, setelah selama enam sesi berturut-turut naik dipicu data penjualan retail di bawah estimasi pasar.

Penjualan retail AS hanya naik 0,9% pada Maret, di bawah perkiraan konsensus sebesar 1,0%, sedangkan penjualan inti lebih lemah.

"Data AS selama sisa pekan ini menjadi semakin penting, kemungkinan akan mendorong USD mengalami koreksi berlanjut," tulis analis ANZ dalam sebuah catatannya seperti dilansir dari Reuters, Rabu (15/4/2015).

Indeks USD turun 0,7%, kejatuhan harian terbesar dalam hampir dua pekan karena imbal hasil obligasi merosot. Imbal hasil obligasi dalam dua tahun menyentuh level terendah menjadi 0,50%, turun dari posisi awal pekan ini sebesar 0,576%.

Melemahnya data tersebut dapat mendorong Federal Reserve untuk menunda kenaikan suku bunga acuan. Pelemahan USD baru-baru ini mendorong kenaikan euro sebesar USD1,0708 dan sekitar USD1,0520 pada Senin. Sejak itu, posisi euro berada di USD1,0651.

Sementara terhadap yen, USD merosot sedalam 119,07. Melemah menjadi 119,39 pada perdagangan awal di Asia. Euro berhasil pulih sedikit terhadap yen, setelah merosot ke level terendah dua tahun dari 126,08 pada Selasa.

Perdagangan di Asia pada Rabu bergantung pada data China, di mana pertumbuhan ekonomi China kuartal I melambat ke level terendah dalam enam tahun terakhir menjadi 7%. Begitu juga dengan dolar Australia dan Selandia Baru juga akan tergantung pada pertumbuhan ekonomi China.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0793 seconds (0.1#10.140)