Tanpa Tambahan Modal, BNI Syariah Akan Go Public

Rabu, 15 April 2015 - 14:45 WIB
Tanpa Tambahan Modal,...
Tanpa Tambahan Modal, BNI Syariah Akan Go Public
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah akan melakukan penawaran umum saham perdana (go public) di Bursa Efek Indonesia (BEI) jika tidak ada penambahan modal dari induk perusahaan.

Presiden Direktur BNI Syariah Dinno mengatakan, kalau tidak ada penambahan modal, BNI Syariah harus melakukan go public untuk menambah modal perseroan.

Pasalnya, dia menjelaskan, setiap tahunnya rasio kecukupan modal (CAR) minimal tergerus 2%-2,5%. Adapun, posisi CAR BNI Syariah saat ini tergerus menjadi 15,8%. Sementara perseroan menargetkan ada tambahan modal paling cepat tahun depan-2017.

"Kalau sudah demikian, yang ditanya siapa yang tambah modal? Apakah mau tambah modal atau tidak? kalau mau, kami tidak akan go public. Kalau tidak, kami harus go public, pertumbuhan bank syariah menggerus rasio kecukupan modal (CAR) kita," ujarnya di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Dia menuturkan, pertumbuhan CAR perseroan terus mengalami penurunan sejak disuntik melalui induk perseroan, BNI sebesar Rp500 miliar, di mana saat itu posisi CAR berada pada 18,5%.

"Sekarang ada di angka 15,8% karena pertumbuhan bisnis kita tahun kemarin 35% jadi menggerus modal," jelas Dinno.

Sementara dalam rencana bisnis bank (RBB) pada tahun ini, BNI Syariah mencanangkan posisi CAR berada di atas 15%, dengan pertumbuhan bisnis di angka 25%.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1483 seconds (0.1#10.140)