Astra Graphia Bagi Dividen 40% dari Laba Bersih 2014
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2014 sebesar Rp103 miliar atau Rp77/lembar saham.
Presiden Direktur ASGR Harry Salim mengatakan, keputusan ini disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini.
Pembagian dividen tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp25/lembar, yang telah dibayarkan pada 28 Oktober 2014 dan sisanya Rp52/lembar akan dibayarkan pada 20 Mei 2015.
Adapun laba bersih perusahaan tahun lalu sebesar Rp260,22 miliar. Setelah dikurangi pembagian dividen, dia menjelaskan, sebesar Rp1,5 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan perseroan.
Laba ditahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai tambahan modal kerja atau investasi perseroan. Sementara dia meyakini bahwa kinerja perusahaan akan membaik ke depan.
"Kami optimistis kinerja Astra Graphia akan lebih baik lagi karena pada kuartal I tahun ini diperkirakan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata dia di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Sekadar informasi, Astra Graphia pada tahun lalu berhasil mencatat pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp2,28 triliun atau meningkat 1% dibandingkan realisasi pendapatan pada 2013.
Naiknya pendapatan mendorong meningkatnya raihan laba bersih perseroan sebesar 25% menjadi Rp260,22 miliar, termasuk hasil divestasi saham PT AGIT Monitise Indonesia oleh PT Astra Graphia Information Technology (AGIT).
Presiden Direktur ASGR Harry Salim mengatakan, keputusan ini disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini.
Pembagian dividen tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp25/lembar, yang telah dibayarkan pada 28 Oktober 2014 dan sisanya Rp52/lembar akan dibayarkan pada 20 Mei 2015.
Adapun laba bersih perusahaan tahun lalu sebesar Rp260,22 miliar. Setelah dikurangi pembagian dividen, dia menjelaskan, sebesar Rp1,5 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan perseroan.
Laba ditahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai tambahan modal kerja atau investasi perseroan. Sementara dia meyakini bahwa kinerja perusahaan akan membaik ke depan.
"Kami optimistis kinerja Astra Graphia akan lebih baik lagi karena pada kuartal I tahun ini diperkirakan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata dia di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Sekadar informasi, Astra Graphia pada tahun lalu berhasil mencatat pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp2,28 triliun atau meningkat 1% dibandingkan realisasi pendapatan pada 2013.
Naiknya pendapatan mendorong meningkatnya raihan laba bersih perseroan sebesar 25% menjadi Rp260,22 miliar, termasuk hasil divestasi saham PT AGIT Monitise Indonesia oleh PT Astra Graphia Information Technology (AGIT).
(rna)