BMKG-BPPT Jalankan Program Observasi Laut

JAKARTA - Gagasan pemerintahan Jokowi-JK untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia mendapat perhatian luas dan respons cepat dari masyarakat dan kementerian/ lembaga yang menangani bidang kemaritiman.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta National Oceanic and Atsmopheric Administration (NOAA) melakukan salah satu dari tiga program utama yang menjadi prioritas agenda pembangunan kemaritiman yakni observasi laut.

Program ini dilakukan dalam bentuk observasibersamaselamasatubulandi perairan Samudra Hindia dengan menggunakan kapal riset milik BPPT Baruna Jaya I. Kepala BMKG Andi Eka Sakya menyatakan saat ini informasi maritim sangat dibutuhkan untuk sektor seperti pariwisata, perikanan, dan transportasi laut. Untuk itu, dalam rangka mendukung pembangunan bidang kemaritiman, sejak 2013 lalu BMKG melakukan modernisasi peralatan observasi, pengolahan, dan teknologi diseminasi informasi.

”Saat ini upaya kerja sama observasilautiniakanmembantu menambah banyak informasi dan data guna mengoptimalkan Maritim Indonesia,” ujar Andi di Jakarta kemarin. Kegiatan yang dinamakan InaPRIMA (Indonesia Program Initiative on Maritime Observation and Analysis) itu diharapkan dapat berjalan berkesinambungan dan lancar untuk mewujudkan layanan informasi cuaca dan iklim maritim yang cepat dan akurat bagi para penggunanya.

Anton c