Ada Pertalite, Pertamina Pede Impor Premium Turun

Rabu, 22 April 2015 - 12:48 WIB
Ada Pertalite, Pertamina Pede Impor Premium Turun
Ada Pertalite, Pertamina Pede Impor Premium Turun
A A A
JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Ahmad Bambang optimis akan terjadi penurunan impor premium ke depannya jika produk pertalite berhasil dipasarkan ke masyarakat.

Pria yang akrab disapa Abe itu menegaskan bahwa impor premium akan berkurang karena masyarakat sudah disajikan pertalite dan mengonsumsinya jika premium sudah dihapus.

Hingga saat ini, Indonesia masih mengimpor premium. Hal tersebut dikarenakan kapasitas kilang yang dimiliki Indonesia hanya mampu memenuhi 40% kebutuhan BBM khususnya premium. Sisanya 60% dari luar negeri dengan jumlah 10 juta barel per bulan.

"Prediksi kilang akan kami lakukan nanti. Seperti yang kita ketahui, kapasitasnya sangat jauh berkurang 50% dan kita impor 60%," katanya saat RDP dengan Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Abe juga menjelaskan, bahan baku pertalite terdiri dari produk kilang yang tidak bermanfaat naphtha dengan kadar Research Octane Number (RON) 70 dicapur High Octane Mogas Component (HOMC) RON 92.

"Dengan adanya pertalite ini, impor kita akan bekurang karena pertalite itu naphtha dan HOMC, naptha akan dibleding (campur) dengan HOMC," ungkapnya.

Dia juga mengakui, dengan HOMC yang akan dicampur dengan naphtha masih diimpor dari luar negeri, karena kilang Pertamina masih terbatas dalam menghasilkan HOMC. Namun, impor HOMC tak sebanyak impor premium.

"Tapi HOMC akan naik, kita impor produk kalau ada. Tapi kalau tidak kita impor sendiri dan kita menyiapkan saran untuk blending," pungkas Abe. (Baca: Pertamina Tegaskan Masih Kaji Pertalite)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0631 seconds (0.1#10.140)