Bank Jatim Bidik Kredit Mikro Tumbuh 127%

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim membidik penyaluran kredit mikro Rp600 miliar, tumbuh 127,27% dari tahun sebelumnya sebesar Rp264 miliar.

Direktur Kepatuhan Bank Jatim Eko Antono menjelaskan, target tersebut sebagai upaya bank dalam memperbaiki portofolio kredit, dengan meningkatkan porsi kredit produktif.

"Peningkatan porsi kredit sektor produktif tersebut hingga sebesar 44%, dengan mengandalkan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Eko menuturkan, peningkatan porsi kredit sektor produktif juga merupakan keinginan pemegang saham mayoritas, dalam hal ini Pemerintah Daerah Jawa Timur (Jatim).

"Pemegang saham kami ingin kredit produktif dan konsumtif seimbang. Tapi kan tidak bisa langsung 50-50, jadi kami lakukan secara bertahap," jelas Eko.

Pihaknya juga akan melakukan penambahan unit mikro dari 60 unit menjadi 100 unit pada tahun ini. Kredit produktif Bank Jatim, terdiri dari sektor komersial seperti stanby loan, keppres, overdraft, sindikasi dan SME seperti KUR, Pundi Kencana, Jatim Mikro dan lainnya yang porsinya 36,2%.
Sementara, kredit konsumsi yang terdiri dari Multiguna, KPR, dan lainnya mencapai 63,8%.