Inflasi Singapura Maret Stabil 0,3%
A
A
A
SINGAPURA - Tingkat inflasi di Singapura pada Maret 2015 sebesar 0,3% atau tidak berubah dari bulan sebelumnya. Angka ini lebih kecil dari perkiraan 16 ekonom yang disurvei Bloomberg yang sebesar 0,5%.
Seperti dikutip dari The Business Times, Kamis (23/4/2015), biaya akomodasi pada Marte turun 2,2% karena pasar perumahan terus melambat. Selain itu, biaya transportasi juga terus menurun, tetapi lebih moderat 4% dibanding Februari sebesar 5,8%.
Sementara, inflasi makanan mereda menjadi 2,1% pada Maret, dari 2,5% pada Januari. Harga pangan naik pada laju yang lebih lambat karena permintaan berkurang setelah Tahun Baru Imlek.
Kenaikan tajam pada biaya telekomunikasi diimbangi oleh penurunan harga tiket pesawat dan kenaikan yang lebih kecil dalam biaya rawat inap, menjaga inflasi sektor jasa stabil yaitu 1,5%.
Akibatnya, laju inflasi inti yang tidak termasuk akomodasi dan biaya transportasi pribadi hanya 1% atau turun dari 1,3% pada Februari dan terutama mencerminkan inflasi makanan yang lebih rendah.
Untuk CPI naik 0,2% pada Maret, setelah mengalami kenaikan sebesar 0,1% pada bulan sebelumnya. MAS dan MTI mengatakan bahwa laju inflasi dapat mereda sebelum naik menjelang akhir tahun hingga 2016, karena terpengaruh harga minyak dunia.
Seperti dikutip dari The Business Times, Kamis (23/4/2015), biaya akomodasi pada Marte turun 2,2% karena pasar perumahan terus melambat. Selain itu, biaya transportasi juga terus menurun, tetapi lebih moderat 4% dibanding Februari sebesar 5,8%.
Sementara, inflasi makanan mereda menjadi 2,1% pada Maret, dari 2,5% pada Januari. Harga pangan naik pada laju yang lebih lambat karena permintaan berkurang setelah Tahun Baru Imlek.
Kenaikan tajam pada biaya telekomunikasi diimbangi oleh penurunan harga tiket pesawat dan kenaikan yang lebih kecil dalam biaya rawat inap, menjaga inflasi sektor jasa stabil yaitu 1,5%.
Akibatnya, laju inflasi inti yang tidak termasuk akomodasi dan biaya transportasi pribadi hanya 1% atau turun dari 1,3% pada Februari dan terutama mencerminkan inflasi makanan yang lebih rendah.
Untuk CPI naik 0,2% pada Maret, setelah mengalami kenaikan sebesar 0,1% pada bulan sebelumnya. MAS dan MTI mengatakan bahwa laju inflasi dapat mereda sebelum naik menjelang akhir tahun hingga 2016, karena terpengaruh harga minyak dunia.
(izz)