Wika Beton Pasok Pracetak Tunnel MRT Rp100 M
A
A
A
JAKARTA - Direktur Operasional PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton Ferry Hendriyanto menjelaskan, masuknya perseroan ke proyek MRT melalui anak usaha PT Wijaya karya Kompoten Beton (WIKA Kobe) yang akan memproduksi pracetak tunnel segment berdiameter 6,05 meter.
"MRT underground ini memiliki tiga paket dengan kode 104,105, dan 106. Kita baru dapat dua paket (104 dan 105), ke depan akan dapatkan satu paketnya lagi. Satu paket nilainya Rp50 miliar sampai Rp70 miliar, jadi dua paket sekitar Rp100-an miliar," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/4/2015).
Dia mengatakan, WIKA Kobe salah satu perusahaan beton pracetak pertama yang mampu memproduksi tunnel segment, sesuai kualifikasi dan standar mutu yang tinggi.
Ferry mengatakan, nantinya perseroan dan anak usaha akan menyasar untuk dapat menyuplai produk beton pracetak lainnya dalam MRT. Misalnya, pracetak box gilder untuk kontruksi layang paket selanjutnya.
"Kalau membuat MRT tidak berhenti sampai di situ saja. Nanti bisa ditambahin lagi ke jalur Barat dan Timur," pungkasnya.
Sekadar informasi, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akan ikut serta dalam pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. Nantinya, jalur MRT tahap pertama yang dibangun akan menghubungkan kawasan Lebak Bulus, Blok M hingga Bundaran Hotel Indonesia.
"MRT underground ini memiliki tiga paket dengan kode 104,105, dan 106. Kita baru dapat dua paket (104 dan 105), ke depan akan dapatkan satu paketnya lagi. Satu paket nilainya Rp50 miliar sampai Rp70 miliar, jadi dua paket sekitar Rp100-an miliar," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/4/2015).
Dia mengatakan, WIKA Kobe salah satu perusahaan beton pracetak pertama yang mampu memproduksi tunnel segment, sesuai kualifikasi dan standar mutu yang tinggi.
Ferry mengatakan, nantinya perseroan dan anak usaha akan menyasar untuk dapat menyuplai produk beton pracetak lainnya dalam MRT. Misalnya, pracetak box gilder untuk kontruksi layang paket selanjutnya.
"Kalau membuat MRT tidak berhenti sampai di situ saja. Nanti bisa ditambahin lagi ke jalur Barat dan Timur," pungkasnya.
Sekadar informasi, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akan ikut serta dalam pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. Nantinya, jalur MRT tahap pertama yang dibangun akan menghubungkan kawasan Lebak Bulus, Blok M hingga Bundaran Hotel Indonesia.
(izz)