Pendapatan JV Chitose-Okamura Ditarget Rp30 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Chitose International Tbk (CINT) menganggarkan investasi sebesar Rp15 miliar untuk pendirian perusahan gabungan (joint venture/JV) dengan perusahaan asal Jepang, Okamura Corp, dengan pendapatan tahun pertama ditarget Rp30 miliar.
Presiden Direktur Okamura Corp Mayasuki Nakamura mengatakan, sebagai tahap awal Okamura akan meningkatkan kapasitas marketing menjadi produsen secara langsung di Indonesia.
"Awalnya kita sementara ini kerja sama marketing dengan Chitose, ke depan kami ingin memproduksi bersama Chitose mulai dari produk office dan lain-lain. Chitose sudah banyak toko dan agen, kami ingin kembangkan produk kami melalui Chitose," ujarnya di Jakarta, Senin (27/4/2015).
Di tempat yang sama, Direktur Utama Chitose Internasional Dedie Suherlan menjelaskan bahwa Okamura Corp mendapat porsi saham 33%, sebagaimana diatur dalam persyaratan awal penanaman modal asing di dalam negeri.
Dia berharap dalam operasional di tahun pertama, Okamura Chitose dapat mencetak pendapatan sebesar Rp30 miliar.
"Proyeksi pendapatan untuk tahun pertama sebesar Rp30 miliar dengan target pertumbuhan setiap tahun sekitar 15-20%,” pungkasnya.
Presiden Direktur Okamura Corp Mayasuki Nakamura mengatakan, sebagai tahap awal Okamura akan meningkatkan kapasitas marketing menjadi produsen secara langsung di Indonesia.
"Awalnya kita sementara ini kerja sama marketing dengan Chitose, ke depan kami ingin memproduksi bersama Chitose mulai dari produk office dan lain-lain. Chitose sudah banyak toko dan agen, kami ingin kembangkan produk kami melalui Chitose," ujarnya di Jakarta, Senin (27/4/2015).
Di tempat yang sama, Direktur Utama Chitose Internasional Dedie Suherlan menjelaskan bahwa Okamura Corp mendapat porsi saham 33%, sebagaimana diatur dalam persyaratan awal penanaman modal asing di dalam negeri.
Dia berharap dalam operasional di tahun pertama, Okamura Chitose dapat mencetak pendapatan sebesar Rp30 miliar.
"Proyeksi pendapatan untuk tahun pertama sebesar Rp30 miliar dengan target pertumbuhan setiap tahun sekitar 15-20%,” pungkasnya.
(rna)