Tips - Pertimbangan Sebelum Pindah KPR
A
A
A
1. Harus dipahami bahwa KPR biasanya adalah pinjaman yang berjangka waktu lama. Jadi, kenyamanan, kepercayaan, dan service yang baik seharusnya menjadi pertimbangan lebih utama dibandingkan tawaran bunga.
Pastikan bank yang baru memiliki pelayanan lebih baik dari yang lama, misalnya, lebih dekat ke rumah atau kantor, jaringan online, pembayaran via ATM atau internet dan sebagainya
2. Pilih bank dengan reputasi yang baik. Bagaimana selama ini pinjaman KPR dari nasabah bank baru ini. Bila tidak banyak keluhan dan aturan yang sering berubah, maka hal itu cukup baik. Sebab, bisa terjadi bank memberikan tawaran menarik di awal, tapi menjebak nasabah di belakang.
3. Perhitungkan pada cicilan tahun ke berapa sebaiknya pindah. Sebetulnya tidak ada aturan berapa lama, karena dengan berpindah, bisa jadi Anda harus membayar denda, membayar biaya notaris lagi yang baru, biaya appraisal baru dan sebagainya. Namun, sebagai patokan, kalau mau pindah sebaiknya bila pinjaman masih di bawah lima tahun. Bila pindah setelah lima tahun, maka hal itu sangat menguntungkan bank.
4.Ketika memutuskan memilih satu bank untuk pindah KPR, yang harus dilihat dari bank tersebut, antara lain sistem perhitungan bunga, sistem perbankannya apakah syariah atau konvensional, layanannya apakah lebih baik dibandingkan bank yang lama atau tidak, reputasinya di kredit KPR, dan bunga yang ditawarkan apakah cukup menguntungkan untuk kita atau tidak kalau pindah.
5.Untuk Anda yang suka dengan kepastian, bank syariah adalah pilihan yang baik. Karena dengan bank syariah, cicilan Anda tidak akan berubah sampai akhir masa pinjaman.
Rendra hanggara
Pastikan bank yang baru memiliki pelayanan lebih baik dari yang lama, misalnya, lebih dekat ke rumah atau kantor, jaringan online, pembayaran via ATM atau internet dan sebagainya
2. Pilih bank dengan reputasi yang baik. Bagaimana selama ini pinjaman KPR dari nasabah bank baru ini. Bila tidak banyak keluhan dan aturan yang sering berubah, maka hal itu cukup baik. Sebab, bisa terjadi bank memberikan tawaran menarik di awal, tapi menjebak nasabah di belakang.
3. Perhitungkan pada cicilan tahun ke berapa sebaiknya pindah. Sebetulnya tidak ada aturan berapa lama, karena dengan berpindah, bisa jadi Anda harus membayar denda, membayar biaya notaris lagi yang baru, biaya appraisal baru dan sebagainya. Namun, sebagai patokan, kalau mau pindah sebaiknya bila pinjaman masih di bawah lima tahun. Bila pindah setelah lima tahun, maka hal itu sangat menguntungkan bank.
4.Ketika memutuskan memilih satu bank untuk pindah KPR, yang harus dilihat dari bank tersebut, antara lain sistem perhitungan bunga, sistem perbankannya apakah syariah atau konvensional, layanannya apakah lebih baik dibandingkan bank yang lama atau tidak, reputasinya di kredit KPR, dan bunga yang ditawarkan apakah cukup menguntungkan untuk kita atau tidak kalau pindah.
5.Untuk Anda yang suka dengan kepastian, bank syariah adalah pilihan yang baik. Karena dengan bank syariah, cicilan Anda tidak akan berubah sampai akhir masa pinjaman.
Rendra hanggara
(ars)