Ekspresi Personal untuk Gaya Eklektik

Rabu, 29 April 2015 - 10:05 WIB
Ekspresi Personal untuk...
Ekspresi Personal untuk Gaya Eklektik
A A A
Out of the box adalah salah satu ciri dari gaya eklektik yang ekspresif, namun tetap indah dan harmoni sesuai dengan selera zaman sekarang yang semakin “bebas”. Konsep eklektik mulai dikenal pada abad ke-20.

Secara estetika, gaya ini berkaca pada masa lampau, namun tetap terlihat trendi pada masa sekarang.

Penggabungan berbagai gaya dalam sebuah tatanan menjadi konsep dasar gaya eklektik. Di dalamnya dapat ditemukan berbagai gaya Rococo, Victorian, ataupun klasik, yang digabung dengan gaya masa kini. Gaya ini cukup diminati karena tidak hanya bisa digabungkan dengan sentuhan modern, juga dengan barang-barang bergaya vintage ataupun barang bekas.

Konsep eklektik akan membuat suasana ruangan menjadi lebih nyaman dan dinamis. “Gaya eklektik melambangkan kebebasan untuk mengekspresikan pribadi masing-masing sehingga sangat personal dan tidak membosankan. Gaya eklektik juga bisa dimaknai sebagai penggabungan gaya modern dan gaya tradisional,” sebut desainer interior Rina Renvil.

Indonesia yang memiliki aneka ragam adat budaya menyimpan kekayaan seni dan tradisi yang bisa dipadupadankan. Menambahkan sentuhan tradisional seperti ulos sebagai pajangan dinding, gebyok dari Jawa Tengah, atau dipan Jepara dengan bantal bordir, juga dapat dilakukan. “Eklektik berarti menyeleksi apa-apa saja yang terlihat bagus, baik dalam dekorasi, suasana, zaman, maupun gaya dalam satu kesatuan.

Kita juga bisa menggabungkan beberapa gaya mebel dalam satu ruangan, namun harus tetap mempertimbangkan benang merah sehingga tercipta komposisi yang harmonis,” lanjut Rina. Material favorit yang digunakan pada konsep eklektik adalah kayu dan batu alam karena berkesan natural namun mewah. Untuk finishing-nya, digunakan jenis bahan yang natural agar mempertegas tampilan serat kayu dan tekstur batuannya.

Seiring kemajuan teknologi, material kayu diolah menjadi bentuk yang cukup sederhana tetapi tidak sesederhana gaya desain modern minimalis. Diterapkan permainan warna-warna berani sehingga menghadirkan ruang yang ekspresif. “Perhatikan ukuran perabot dalam rumah agar tidak terkesan penuh, melainkan tetap elegan.

Komposisi masing-masing item harus selaras, termasuk dalam hal penempatan tinggirendah dan besar-kecilnya barang sehingga kelapangan rumah tetap terjaga,” saran Rina. Aksesori berperan penting dalam gaya eklektik semisal lampu, pigura, atau pernak-pernik pemanis ruangan.

Pada gaya eklektik yang kental, sering kali terdapat aksesori seperti karpet dari kulit binatang, patung kepala binatang, bahkan lukisan dan pernak-pernik seperti vas pun mengandung unsur binatang. Ruang bergaya eklektik tidak sempurna tanpa kehadiran lampu hias berdesain mewah yang menarik perhatian.

Warna lampu yang biasa digunakan adalah kuning atau warna hangat. “Jika ingin menggunakan warna putih, kombinasikan dengan lampu kecil berwarna hangat agar ruangan berkesan homey,” tutur Rina.

Aprilia s andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8546 seconds (0.1#10.140)