Mei, Pemimpin Bisnis Keuangan Dunia Kumpul di RI
A
A
A
JAKARTA - Bank Mandiri dan The Institute of International Finance akan menggelar forum pertemuan para pemimpin bisnis keuangan dunia di Jakarta, Indonesia pada 6-8 Mei 2015.
Lebih dari 300 pemimpin bisnis keuangan akan hadir dalam forum untuk mendiskusikan tentang berbagai isu terkait pembiayaan infrastruktur dan akses keuangan.
Direktur Eksekutif Mandiri Institute Destry Damayanti mengatakan, para pemimpin bisnis tersebut juga akan membicarakan optimalisasi peran lembaga keuangan untuk mendukung pembangunan ekonomi kawasan.
“Pembangunan dan pembiayaan seperti dua sisi mata uang saling memiliki keterkaitan. Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat terjalin komunikasi yang baik untuk memecahkan berbagai permasalahan,” kata Destry Damayanti dalam rilisnya, Rabu (29/4/2015).
Forum ini, juga akan menjadi jembatan informasi antara regulator, seperti kementerian-kementerian teknis, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan para pelaku industri keuangan terkait peluang investasi dan iklim investasi di Tanah Air.
Menurut dia, melalui pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai reformasi dan inovasi yang telah dilakukan pemerintah dan regulator, para pelaku bisnis keuangan akan semakin yakin bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan sektor keuangan.
Dalam acara tersebut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur BI Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad akan hadir dan memberikan special remarks.
Selain itu, forum tersebut juga akan diikuti oleh CEO perusahaan-perusahaan keuangan ternama, seperti DBS, JP Morgan, Commonwealth, Barclays, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Moody’s, Standard Chartered, serta ratusan perwakilan lembaga keuangan terkemuka Asia.
Lebih dari 300 pemimpin bisnis keuangan akan hadir dalam forum untuk mendiskusikan tentang berbagai isu terkait pembiayaan infrastruktur dan akses keuangan.
Direktur Eksekutif Mandiri Institute Destry Damayanti mengatakan, para pemimpin bisnis tersebut juga akan membicarakan optimalisasi peran lembaga keuangan untuk mendukung pembangunan ekonomi kawasan.
“Pembangunan dan pembiayaan seperti dua sisi mata uang saling memiliki keterkaitan. Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat terjalin komunikasi yang baik untuk memecahkan berbagai permasalahan,” kata Destry Damayanti dalam rilisnya, Rabu (29/4/2015).
Forum ini, juga akan menjadi jembatan informasi antara regulator, seperti kementerian-kementerian teknis, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan para pelaku industri keuangan terkait peluang investasi dan iklim investasi di Tanah Air.
Menurut dia, melalui pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai reformasi dan inovasi yang telah dilakukan pemerintah dan regulator, para pelaku bisnis keuangan akan semakin yakin bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan sektor keuangan.
Dalam acara tersebut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur BI Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad akan hadir dan memberikan special remarks.
Selain itu, forum tersebut juga akan diikuti oleh CEO perusahaan-perusahaan keuangan ternama, seperti DBS, JP Morgan, Commonwealth, Barclays, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Moody’s, Standard Chartered, serta ratusan perwakilan lembaga keuangan terkemuka Asia.
(rna)