Penurunan IHSG Diprediksi Akan Mereda

JAKARTA - Penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari diprediksi akan mereda dan hanya menunggu untuk kembali menguat.

"Aksi bargain hunting oleh pelaku pasar menahan penurunan IHSG lebih lanjut, sehingga dapat dikatakan bahwa tren turun tajam yang telah terjadi selama beberapa hari sudah mereda ke konsolidasi minor, tinggal menunggu kapan IHSG bullish lagi," kata analis senior HD Capital Yuganur Wijanarko, Kamis (30/4/2015).

Dia memprediksi, IHSG akan berada pada kisaran support 5.010-4.920-4.820, dan resistance pada kisaran 5.160-5.220-5.315. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini, yakni:

1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dengan trading target Rp625

Proses koreksi minor dalam medium term uptrend baru emiten properti ini bisa digunakan untuk akumulasi menunggu swing up berikutnya. Entry (1) Rp590, entry (2) Rp585, cut loss point: Rp575

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dengan trading target Rp1.135

Kami melihat bahwa beberapa katalis negatif sudah cukup tercermin kedalam harga saham emitten small cap bumn ini untuk mengundang minat bargain hunters. Entry (1) Rp1.095, entry (2) Rp1.085, cut loss point: Rp1.070

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp11.150

Koreksi harian dalam pattern medium term uptrend emiten perbankan big cap BUMN ini tidak mempengaruhi banyak view medium term uptrend yang masih berlangsung rekomen akumulasi. Entry (1) Rp10.375, entry (2) Rp10.175, cut loss point: Rp10.025

4. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk (BJBR), dengan trading target Rp900

Koreksi dalam emitten small cap bank micro retail BUMN ini terlihat berlebihan, rekomen akumulasi untuk potensi rebound ke Rp900. Entry (1) Rp850, entry (2) Rp840, cut loss point: Rp820