Optimistis Bisnis Sewa Ruang Kantor Terus Tumbuh
A
A
A
Kendati perekonomian cenderung melambat, namun investasi asing ke Tanah Air diyakini terus masuk. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran investor baik asing maupun domestik yang menandakan perekonomian dalam negeri masih prospektif.
Peluang ini dimanfaatkan oleh Regus Indonesia, - perusahaan penyedia ruang kantor-, untuk membidik pasar yang semakin berkembang. Dengan mengandalkan jaringan luas di sejumlah negara, Regus optimistis bisnisnya bisa terus tumbuh seiring dengan munculmnya kawasan-kawasan bisnis baru di Indonesia.
Untuk mengetahui bagaimana strategi Regus di Indonesia memanfaatkan pertumbuhan eknomi dalam negeri, berikut wawancara dengan Presiden Direktur Regus Indonesia Charles Rossi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bagaimana Anda melihat perekonomian Indonesia tahun ini?
Kita tahu, tahun lalu agak melambat karena ada efek pemilu. Namun pascapresiden terpilih diharapkan stabilitas ekonomi dapat tercipta kembali. Saya melihat pemerintah bisa membawa investor asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia lebih mudah. Memang, masih banyak yang harus dilakukan pemerintah, namun saya menilai mereka berkomitmen untuk melakukan hal tersebut karena bisnis adalah tentang bagaimana menarik minat investor asing.
Dengan masuknya investasi, akan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja baru, menciptakan stabilitas ekonomi, dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak. Intinya, semakin banyak investor asing yang masuk akan semakin baik. Jika kita lihat beberapa tahun belakangan ini perekonomian dunia sedang dilanda krisis, namun Indonesia tidak terkena dampaknya. Itulah yang membuat kami yakin akan prospek ekonomi Indonesia yang baik ke depannya. Riset juga menunjukkan level ssoial ekonomi masyarakat Indonesia meningkat yang sebelumnya di kelompok B menjadi A.
Dengan potensi di Indonesia saat ini, bagaimana Anda memanfaatkannya?
Indonesia memiliki jiwa pengusaha yang baik, berbagai macam usaha didirikan. Banyak juga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang datang kepada kami, ini sangat baik untuk perekonomian negara. Bisnis kami di Regus akan mempermudah masyarakat yang ingin berbisnis dan memiliki kantor. Jika ada pebisnis ingin menyewa kantor kami punya bangunan kantor di mana-mana yang bisa digunakan.
Kami memiliki 3.000 kantor di seluruh dunia yang terletak di 900 kota di 120 negara. Jadi jika ada pebisnis yang datang kepada kami, mereka hanya butuh membawa laptop. Perusahaan lain umumnya membutuhkan kontrak, Anda harus menandatangani kontrak sewa tiga tahun dan deposito setahun pertama harus dibayarkan terlebih dahulu. Kami berbeda, Anda hanya butuh menyetor deposit untuk dua bulan pertama sehingga sangat terjangkau untuk pebisnis.
Apa saja yang Anda tawarkan kepada klien?
Tentu mereka akan dikenakan biaya sewa karena pemakaian tersebut tidak gratis. Tapi penyewa akan mendapatkan benefit dari berbagai fasilitas yang kami sediakan, mulai dari telepon, furnitur hingga koneksi internet. Selain itu, gedung perkantoran kami juga dilengkapi dengan pengamanan nomor satu. Kami juga bisa menyediakan layoutkantor sesuai permintaan (custom) penyewa. Ada juga ruangan-ruangan yang sudah kami settingdari awal sesuai kebutuhan, mulai dari untuk satu orang karyawan hingga ruangan dengan space besar untuk satu tim kerja. Selain itu, desain ruang kantor juga mudah diubah karena tidak permanen sehingga lebih mudah mengatur tata letaknya.
Di Jakarta, kawasan Sudirman masih jadi incaran banyak orang untuk perkantoran, bagaimana menurut Anda?
Ya, kami juga punya banyak spaceperkantoran di area Sudirman. Di SCBD contohnya kami punya cabang(business center) dengan sejumlah ruang kantor di Equity Tower. Selain itu kami juga punya ruang kantor di Gedung Standard Chartered, WTC, dan Grand Indonesia. Sedangkan di daerah Kuningan kami punya ruang kantor di Ciputra World, Kota Kasablanka, Tempo Scan Tower, Menara Kadin. Lokasi-lokasi tersebut sudah terisi hampir 90%.
Apakah ada rencana membuat kantor cabang lagi?
Saat ini, kami memiliki jaringan kantor cabang di berbagai daerah mulai dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Balikpapan, Makassar, Medan, Serpong dan Bali. Khusus di Jakarta kami baru saja membuka cabang di Kebon Jeruk yang beroperasi sejak November 2014 namun sudah 60% sudah disewa. Di Serpong kami punya semacam lounge, mengingat banyak masyarakat yang tinggal di pinggiran Jakarta dan mereka harus menghabiskan waktu dalam perjalanan ke kantor di tengah kota Jakarta karena macet. Jadi, selain menyediakan gedung perkantoran di tengah kota Jakarta, kami juga menyediakan gedung yang dekat dengan tempat tinggal para pebisnis.
Bagaimana dengan di luar Pulau Jawa?
Perkembangannya sangat bagus terutama Bali. Kami baru membuka satu titik Desember 2014, namun tingkatokupansinya cukup memuaskan, permintaannya bagus. Bulan depan (Mei) juga kami akan buka lokasi Baru di Medan, kami berharap juga akan punya proyeksi baik ke depannya. Untuk tahun ini dan tahun depan kami masih akan fokus untuk ekspansi di Jakarta dan sekitarnya. Setelahnya mungkin kami akan membidik lokasi lain yang potensial di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Bagaimana dengan Batam?
Kami memang ada rencana, namun kami masih terus mencermati jumlah penduduk di sana, apa kebutuhan mereka. Jadi memang Batam ada dalam daftar kami, namun bukan prioritas. Ke depan kami tetap akan mengembangkan lokasi di tengah kota Jakarta, meski selama ini sudah banyak titik lokasi yang kami miliki tapi permintaaannya akan terus bertambah.
Sedangkan di Jakarta Selatan, Pusat, dan Utara kami juga akan tetap mengembangkannya. Satu hal yang menarik adalah kami punya ruang kerja bersifat co-working space. Di sini perusahaan bisa menyewa satu tempat secara bersamaan. Jadi kami memfasilitasi semua segmen dengan berbagai kebutuhan. Anda bisa bekerja berbagi ruangan dengan orang lain dan tentunya ini akan lebih murah.
Bagaimana komitmen investasi Regus di Indonesia?
Kami telah membuka bisnis ini di Indonesia sejak akhir 2006, total hampir 9 tahun. Kami terus tumbuh di sini, di 2012 kami punya 4 titik pusat, 2013 memiliki 8 titik, dan 2013 menjadi 18 lokasi. Tahun ini kami sudah punya 20 titik dan akan terus menambah jumlah titik lokasi tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Kami juga ekspansi ke berbagai kota seperti Surabaya, Makassar.
Ke depannya ekspansi kami akan sangat bergantung pada permintaan pasar. Namun jajaran direksi kami di kantor pusat telah berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi jika ada permintaan. Indonesia merupakan pasar yang potensial dengan tingginya jumlah penduduk, perekonomian yang baik, dan banyaknya jumlah pebisnis. Masuknya investor akan mendorong kebutuhan terhadap gedung perkantoran.
Arsy ani s/ yanto kusdiantono
Peluang ini dimanfaatkan oleh Regus Indonesia, - perusahaan penyedia ruang kantor-, untuk membidik pasar yang semakin berkembang. Dengan mengandalkan jaringan luas di sejumlah negara, Regus optimistis bisnisnya bisa terus tumbuh seiring dengan munculmnya kawasan-kawasan bisnis baru di Indonesia.
Untuk mengetahui bagaimana strategi Regus di Indonesia memanfaatkan pertumbuhan eknomi dalam negeri, berikut wawancara dengan Presiden Direktur Regus Indonesia Charles Rossi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bagaimana Anda melihat perekonomian Indonesia tahun ini?
Kita tahu, tahun lalu agak melambat karena ada efek pemilu. Namun pascapresiden terpilih diharapkan stabilitas ekonomi dapat tercipta kembali. Saya melihat pemerintah bisa membawa investor asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia lebih mudah. Memang, masih banyak yang harus dilakukan pemerintah, namun saya menilai mereka berkomitmen untuk melakukan hal tersebut karena bisnis adalah tentang bagaimana menarik minat investor asing.
Dengan masuknya investasi, akan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja baru, menciptakan stabilitas ekonomi, dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak. Intinya, semakin banyak investor asing yang masuk akan semakin baik. Jika kita lihat beberapa tahun belakangan ini perekonomian dunia sedang dilanda krisis, namun Indonesia tidak terkena dampaknya. Itulah yang membuat kami yakin akan prospek ekonomi Indonesia yang baik ke depannya. Riset juga menunjukkan level ssoial ekonomi masyarakat Indonesia meningkat yang sebelumnya di kelompok B menjadi A.
Dengan potensi di Indonesia saat ini, bagaimana Anda memanfaatkannya?
Indonesia memiliki jiwa pengusaha yang baik, berbagai macam usaha didirikan. Banyak juga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang datang kepada kami, ini sangat baik untuk perekonomian negara. Bisnis kami di Regus akan mempermudah masyarakat yang ingin berbisnis dan memiliki kantor. Jika ada pebisnis ingin menyewa kantor kami punya bangunan kantor di mana-mana yang bisa digunakan.
Kami memiliki 3.000 kantor di seluruh dunia yang terletak di 900 kota di 120 negara. Jadi jika ada pebisnis yang datang kepada kami, mereka hanya butuh membawa laptop. Perusahaan lain umumnya membutuhkan kontrak, Anda harus menandatangani kontrak sewa tiga tahun dan deposito setahun pertama harus dibayarkan terlebih dahulu. Kami berbeda, Anda hanya butuh menyetor deposit untuk dua bulan pertama sehingga sangat terjangkau untuk pebisnis.
Apa saja yang Anda tawarkan kepada klien?
Tentu mereka akan dikenakan biaya sewa karena pemakaian tersebut tidak gratis. Tapi penyewa akan mendapatkan benefit dari berbagai fasilitas yang kami sediakan, mulai dari telepon, furnitur hingga koneksi internet. Selain itu, gedung perkantoran kami juga dilengkapi dengan pengamanan nomor satu. Kami juga bisa menyediakan layoutkantor sesuai permintaan (custom) penyewa. Ada juga ruangan-ruangan yang sudah kami settingdari awal sesuai kebutuhan, mulai dari untuk satu orang karyawan hingga ruangan dengan space besar untuk satu tim kerja. Selain itu, desain ruang kantor juga mudah diubah karena tidak permanen sehingga lebih mudah mengatur tata letaknya.
Di Jakarta, kawasan Sudirman masih jadi incaran banyak orang untuk perkantoran, bagaimana menurut Anda?
Ya, kami juga punya banyak spaceperkantoran di area Sudirman. Di SCBD contohnya kami punya cabang(business center) dengan sejumlah ruang kantor di Equity Tower. Selain itu kami juga punya ruang kantor di Gedung Standard Chartered, WTC, dan Grand Indonesia. Sedangkan di daerah Kuningan kami punya ruang kantor di Ciputra World, Kota Kasablanka, Tempo Scan Tower, Menara Kadin. Lokasi-lokasi tersebut sudah terisi hampir 90%.
Apakah ada rencana membuat kantor cabang lagi?
Saat ini, kami memiliki jaringan kantor cabang di berbagai daerah mulai dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Balikpapan, Makassar, Medan, Serpong dan Bali. Khusus di Jakarta kami baru saja membuka cabang di Kebon Jeruk yang beroperasi sejak November 2014 namun sudah 60% sudah disewa. Di Serpong kami punya semacam lounge, mengingat banyak masyarakat yang tinggal di pinggiran Jakarta dan mereka harus menghabiskan waktu dalam perjalanan ke kantor di tengah kota Jakarta karena macet. Jadi, selain menyediakan gedung perkantoran di tengah kota Jakarta, kami juga menyediakan gedung yang dekat dengan tempat tinggal para pebisnis.
Bagaimana dengan di luar Pulau Jawa?
Perkembangannya sangat bagus terutama Bali. Kami baru membuka satu titik Desember 2014, namun tingkatokupansinya cukup memuaskan, permintaannya bagus. Bulan depan (Mei) juga kami akan buka lokasi Baru di Medan, kami berharap juga akan punya proyeksi baik ke depannya. Untuk tahun ini dan tahun depan kami masih akan fokus untuk ekspansi di Jakarta dan sekitarnya. Setelahnya mungkin kami akan membidik lokasi lain yang potensial di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Bagaimana dengan Batam?
Kami memang ada rencana, namun kami masih terus mencermati jumlah penduduk di sana, apa kebutuhan mereka. Jadi memang Batam ada dalam daftar kami, namun bukan prioritas. Ke depan kami tetap akan mengembangkan lokasi di tengah kota Jakarta, meski selama ini sudah banyak titik lokasi yang kami miliki tapi permintaaannya akan terus bertambah.
Sedangkan di Jakarta Selatan, Pusat, dan Utara kami juga akan tetap mengembangkannya. Satu hal yang menarik adalah kami punya ruang kerja bersifat co-working space. Di sini perusahaan bisa menyewa satu tempat secara bersamaan. Jadi kami memfasilitasi semua segmen dengan berbagai kebutuhan. Anda bisa bekerja berbagi ruangan dengan orang lain dan tentunya ini akan lebih murah.
Bagaimana komitmen investasi Regus di Indonesia?
Kami telah membuka bisnis ini di Indonesia sejak akhir 2006, total hampir 9 tahun. Kami terus tumbuh di sini, di 2012 kami punya 4 titik pusat, 2013 memiliki 8 titik, dan 2013 menjadi 18 lokasi. Tahun ini kami sudah punya 20 titik dan akan terus menambah jumlah titik lokasi tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Kami juga ekspansi ke berbagai kota seperti Surabaya, Makassar.
Ke depannya ekspansi kami akan sangat bergantung pada permintaan pasar. Namun jajaran direksi kami di kantor pusat telah berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi jika ada permintaan. Indonesia merupakan pasar yang potensial dengan tingginya jumlah penduduk, perekonomian yang baik, dan banyaknya jumlah pebisnis. Masuknya investor akan mendorong kebutuhan terhadap gedung perkantoran.
Arsy ani s/ yanto kusdiantono
(ars)