IHSG Tutup Pekan Perpanjang Koreksi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup memperpanjang koreksi. IHSG melemah 19,14 poin atau 0,37% ke level 5.086,42.
IHSG pagi tadi menjelang libur Hari Buruh dibuka terhempas ke bawah level 5.100. IHSG terkoreksi 17,63 poin atau 0,34% ke level 5.087,92 dan pada akhir sesi I berada level 5.099,83.
Sementara IHSG kemarin ditutup memperpanjang pelemahan. IHSG turun tajam 136,56 poin atau 2,61% ke level 5.105,56. Koreksi lanjutkan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sore ini, bursa Asia berakhir memerah.
Indeks Shanghai turun 34,96 poin atau 0,78% ke 4.441,66; indeks Straits Times melemah 14,25 poin 0,41% ke 3.472,90; indeks Hang Seng anjlok 267,34 poin atau 0,93%4 ke 28.133,00 dan indeks Nikkei 225 merosot 538,94 poin atau 2,69% ke 19.520,01.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,09 triliun dengan 5,61 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,03 triliun, dengan aksi jual asing mencapai Rp4,31 triliun dan aksi beli Rp3,28 triliun. Tercatat 145 saham menguat, 172 saham melemah dan 76 saham stagnan.
Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang anjlok 2,39%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor perdagangan, melonjak 0,79%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp125 menjadi Rp8.175, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp200 menjadi Rp3.955 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp650 menjadi Rp25.500.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.275 menjadi Rp49.950, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp250 menjadi Rp6.900 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp125 menjadi Rp6.975.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Masih Tertekan)
IHSG pagi tadi menjelang libur Hari Buruh dibuka terhempas ke bawah level 5.100. IHSG terkoreksi 17,63 poin atau 0,34% ke level 5.087,92 dan pada akhir sesi I berada level 5.099,83.
Sementara IHSG kemarin ditutup memperpanjang pelemahan. IHSG turun tajam 136,56 poin atau 2,61% ke level 5.105,56. Koreksi lanjutkan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sore ini, bursa Asia berakhir memerah.
Indeks Shanghai turun 34,96 poin atau 0,78% ke 4.441,66; indeks Straits Times melemah 14,25 poin 0,41% ke 3.472,90; indeks Hang Seng anjlok 267,34 poin atau 0,93%4 ke 28.133,00 dan indeks Nikkei 225 merosot 538,94 poin atau 2,69% ke 19.520,01.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,09 triliun dengan 5,61 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,03 triliun, dengan aksi jual asing mencapai Rp4,31 triliun dan aksi beli Rp3,28 triliun. Tercatat 145 saham menguat, 172 saham melemah dan 76 saham stagnan.
Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang anjlok 2,39%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor perdagangan, melonjak 0,79%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp125 menjadi Rp8.175, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp200 menjadi Rp3.955 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp650 menjadi Rp25.500.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.275 menjadi Rp49.950, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp250 menjadi Rp6.900 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp125 menjadi Rp6.975.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Masih Tertekan)
(rna)