Dukung Proyek PIK 2, Waskita Beton Kantongi Kontrak Baru Rp91,6 M
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk ( WSBP ) menyuplai 21.498 batang Spun Pile untuk proyek Nusantara Internasional Convention & Exhihibition Center (NICE) di Distrik 18 Pantai Indah Kapok (PIK) 2. Proyek yang dimiliki oleh PT Industri Pameran Nusantara (ASG) telah menggunakan 2.625 batang Spun Pile sejak kontrak pertama.
Dia menambahkan, dalam proses yang dilakukan secara berkala, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik. "Guna menjaga mutu serta mewujudkan proyek-proyek yang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik," katanya.
Pada proyek ini, kata dia, WSBP memperoleh total Nilai Kontrak Baru (NKB) proyek senilai Rp91,6 miliar untuk kontrak pertama dan Rp6,2 miliar untuk kontrak kedua. Nilai ini merupakan penambahan yang sangat signifikan dari kontrak awal sebesar Rp17,57 miliar pada akhir triwulan III-2023.
"Penambahan nilai kontrak ini menjadi cerminan dari kepercayaan yang kuat yang dimiliki oleh pelanggan terhadap kualitas dan layanan yang diberikan oleh perusahaan," kata dia.
Lebih lanjut Fandy mengatakan, WSBP melihat peluang emas untuk memperoleh kontrak baru karena pemilik proyek masih memiliki serangkaian proyek menarik untuk dikembangkan di daerah PIK 2 di masa yang akan datang.
"Pemilik proyek masih memiliki rencana besar dalam pengembangan Kawasan PIK, maka proyek PIK 2 lainnya bisa jadi potensi untuk memperoleh kontrak baru di masa mendatang," kata Fandy.
Dengan kembali terlibat dalam proyek NICE di PIK 2, WSBP sekali lagi membuktikan bahwa kepercayaan pelanggan terhadap kualitas dan layanan perusahaan tetap kokoh.
Dengan pengiriman 21.498 batang Spun Pile, WSBP menegaskan komitmennya untuk memberikan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar ketat dalam industri konstruksi.
"Keseriusan WSBP dalam menjaga manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya menciptakan proyek-proyek yang berhasil, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh bagi kepercayaan pelanggan di masa depan," jelasnya.
Dia menambahkan, dalam proses yang dilakukan secara berkala, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik. "Guna menjaga mutu serta mewujudkan proyek-proyek yang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik," katanya.
Pada proyek ini, kata dia, WSBP memperoleh total Nilai Kontrak Baru (NKB) proyek senilai Rp91,6 miliar untuk kontrak pertama dan Rp6,2 miliar untuk kontrak kedua. Nilai ini merupakan penambahan yang sangat signifikan dari kontrak awal sebesar Rp17,57 miliar pada akhir triwulan III-2023.
"Penambahan nilai kontrak ini menjadi cerminan dari kepercayaan yang kuat yang dimiliki oleh pelanggan terhadap kualitas dan layanan yang diberikan oleh perusahaan," kata dia.
Lebih lanjut Fandy mengatakan, WSBP melihat peluang emas untuk memperoleh kontrak baru karena pemilik proyek masih memiliki serangkaian proyek menarik untuk dikembangkan di daerah PIK 2 di masa yang akan datang.
"Pemilik proyek masih memiliki rencana besar dalam pengembangan Kawasan PIK, maka proyek PIK 2 lainnya bisa jadi potensi untuk memperoleh kontrak baru di masa mendatang," kata Fandy.
Dengan kembali terlibat dalam proyek NICE di PIK 2, WSBP sekali lagi membuktikan bahwa kepercayaan pelanggan terhadap kualitas dan layanan perusahaan tetap kokoh.
Dengan pengiriman 21.498 batang Spun Pile, WSBP menegaskan komitmennya untuk memberikan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar ketat dalam industri konstruksi.
"Keseriusan WSBP dalam menjaga manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya menciptakan proyek-proyek yang berhasil, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh bagi kepercayaan pelanggan di masa depan," jelasnya.
(nng)