IHSG Diperkirakan pada Kisaran 5.070-5.175
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5.070-5.175.
"IHSG pada hari ini akan bergerak mixed (variatif) cenderung menguat terbatas," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi, Senin (4/5/2015).
Menurutnya, bila pada perdagangan selanjutnya dikonfirmasikan dengan penguatan maka peluang rebound IHSG akan terjadi, meskipun terbatas. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan, di antaranya AALI, BBCA, BBRI, BMRI, ICBP dan JSMR.
Sementara sentimen pekan ini dan juga awal Mei cukup membuat khawatir investor, di antaranya data ekonomi dari dalam negeri, yakni tingkat inflasi dan produk domestik bruto (PDB) dengan ekspektasi sedikit mengecewakan.
"Manfukturing PMI disejumlah negara Asia dan Eropa pun akan mewarnai sentimen pada awal bulan Mei ini," pungkas Lanjar.
Pads akhir pekan lalu, IHSG ditutup negatif 19,14 poin atau sebesar 0,37% di level 5.086,42 setelah pada pertengahan perdagangan hari ini menguat di area positif.
Beberapa sektor mengalami penguatan, di antaranya pertanian, konsumer, keuangan, dan perdagangan. Tingkat capital out flow asing pada bursa saham Indonesia pun masih cukup tinggi sebesar Rp1,32 triliun.
"IHSG pada hari ini akan bergerak mixed (variatif) cenderung menguat terbatas," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi, Senin (4/5/2015).
Menurutnya, bila pada perdagangan selanjutnya dikonfirmasikan dengan penguatan maka peluang rebound IHSG akan terjadi, meskipun terbatas. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan, di antaranya AALI, BBCA, BBRI, BMRI, ICBP dan JSMR.
Sementara sentimen pekan ini dan juga awal Mei cukup membuat khawatir investor, di antaranya data ekonomi dari dalam negeri, yakni tingkat inflasi dan produk domestik bruto (PDB) dengan ekspektasi sedikit mengecewakan.
"Manfukturing PMI disejumlah negara Asia dan Eropa pun akan mewarnai sentimen pada awal bulan Mei ini," pungkas Lanjar.
Pads akhir pekan lalu, IHSG ditutup negatif 19,14 poin atau sebesar 0,37% di level 5.086,42 setelah pada pertengahan perdagangan hari ini menguat di area positif.
Beberapa sektor mengalami penguatan, di antaranya pertanian, konsumer, keuangan, dan perdagangan. Tingkat capital out flow asing pada bursa saham Indonesia pun masih cukup tinggi sebesar Rp1,32 triliun.
(rna)