IHSG Sesi I Merangkak ke Level 5.150
IHSG Sesi I Merangkak ke Level 5.150
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini bertahan di zona hijau dan berhasil merangkak ke 5.150 pascarilis inflasi April yang sesuai prediksi. IHSG terkerek 63,54 poin atau 1,25% ke level 5.149,96.
IHSG pagi ini dibuka berhasil balik arah menguat (rebound) didukung positifnya mayoritas sektor saham. IHSG terangkat 5,06 poin atau 0,10% ke level 5.091,48.
Sementara IHSG pada akhir pekan lalu ditutup memperpanjang koreksi. IHSG melemah 19,14 poin atau 0,37% ke level 5.086,42. Pelemahan itu seiring dengan memerahnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia masih melemah.
Indeks Shanghai naik 37,55 poin atau 0,85% ke 4.479,20; indeks Straits Times melemah 6,81 poin 0,18% ke 3.481,87; indeks Hang Seng melonjak 105,74 poin atau 0,38%4 ke 28.238,74.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,89 triliun dengan 3,18 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp39,69 miliar, dengan aksi jual asing mencapai Rp1,84 triliun dan aksi beli Rp1,80 triliun. Tercatat 144 saham menguat, 133 saham melemah dan 79 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang melonjak 3,07%, diikutu manufaktur tumbuh 1,87%. Sedangkan yang melemah sektor perkebunan anjlok 0,81% dan tambang turun 0,68%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp300 menjadi Rp7.150, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp250 menjadi Rp7.150 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp175 menjadi Rp6.925.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp100 menjadi Rp8.075, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp50 menjadi Rp49.950 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp75 menjadi Rp4.025.
(Baca: Mayoritas Sektor Positif, IHSG Dibuka Rebound)
IHSG pagi ini dibuka berhasil balik arah menguat (rebound) didukung positifnya mayoritas sektor saham. IHSG terangkat 5,06 poin atau 0,10% ke level 5.091,48.
Sementara IHSG pada akhir pekan lalu ditutup memperpanjang koreksi. IHSG melemah 19,14 poin atau 0,37% ke level 5.086,42. Pelemahan itu seiring dengan memerahnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia masih melemah.
Indeks Shanghai naik 37,55 poin atau 0,85% ke 4.479,20; indeks Straits Times melemah 6,81 poin 0,18% ke 3.481,87; indeks Hang Seng melonjak 105,74 poin atau 0,38%4 ke 28.238,74.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,89 triliun dengan 3,18 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp39,69 miliar, dengan aksi jual asing mencapai Rp1,84 triliun dan aksi beli Rp1,80 triliun. Tercatat 144 saham menguat, 133 saham melemah dan 79 saham stagnan.
Sektor saham siang hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang melonjak 3,07%, diikutu manufaktur tumbuh 1,87%. Sedangkan yang melemah sektor perkebunan anjlok 0,81% dan tambang turun 0,68%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp300 menjadi Rp7.150, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp250 menjadi Rp7.150 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp175 menjadi Rp6.925.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp100 menjadi Rp8.075, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp50 menjadi Rp49.950 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp75 menjadi Rp4.025.
(Baca: Mayoritas Sektor Positif, IHSG Dibuka Rebound)
(rna)
Explore More