IHSG Berpeluang Menuju Resistance 5.200
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang menuju level resistance 5.200.
"IHSG berpeluang bergerak mixed (variatif), dengan rentang pergerakan 5.125-5.200," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi, Jumat (8/5/2015).
Dia menyampaikan, sentimen yang akan menjadi fokus investor, di antaranya data neraca perdagangan dan komposisinya di China dan Eropa, tingkat inflasi di Yunani dan nonfarm payroll bulan April di Amerika Serikat (AS).
Adapun sejumlah saham-saham yang masih dapat diperhatikan, di antaranya BBNI, KLBF, PGAS, WIKA dan TOTL.
IHSG kemarin ditutup melemah 34,46 poin atau 0,66% ke level 5.150,49. Semua sektor mengalami pelemahan kecuali sektor infrastruktur dan perdagangan.
Imbas perlambatan produk domestik bruto (PDB) membuat spekulasi investor terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% diragukan. Investor asing kembali mencatatkan nett sell sebesar Rp350,49 miliar.
"IHSG berpeluang bergerak mixed (variatif), dengan rentang pergerakan 5.125-5.200," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi, Jumat (8/5/2015).
Dia menyampaikan, sentimen yang akan menjadi fokus investor, di antaranya data neraca perdagangan dan komposisinya di China dan Eropa, tingkat inflasi di Yunani dan nonfarm payroll bulan April di Amerika Serikat (AS).
Adapun sejumlah saham-saham yang masih dapat diperhatikan, di antaranya BBNI, KLBF, PGAS, WIKA dan TOTL.
IHSG kemarin ditutup melemah 34,46 poin atau 0,66% ke level 5.150,49. Semua sektor mengalami pelemahan kecuali sektor infrastruktur dan perdagangan.
Imbas perlambatan produk domestik bruto (PDB) membuat spekulasi investor terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% diragukan. Investor asing kembali mencatatkan nett sell sebesar Rp350,49 miliar.
(rna)