Gelar Bazar, Kementerian BUMN Perluas Akses Pasar Bagi UMKM

Jum'at, 27 Januari 2023 - 16:36 WIB
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga pada pembukaan Bazar UMKM untuk Indonesia. Foto/Ist
JAKARTA - Kementerian BUMN menggelar kegiatan "Bazar UMKM untuk Indonesia 2023" di basement Gedung Sarinah Jakarta mulai tanggal 26 hingga 29 Januari 2023. Bazar ini menjadi salah satu upaya Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk menjual ragam produk yang inovatif dan khas.

Sarinah dipilih oleh Kementerian BUMN untuk menegaskan perannya sebagai pusat UMKM Indonesia. Kegiatan Bazar akan digelar setiap bulannya sepanjang tahun 2023 di lokasi yang sama. Penyelenggaraan perdana Bazaar UMKM tahun ini didukung oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dengan mengerahkan UMKM binaan masing-masing. Dalam pameran ini, SIG melibatkan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dengan mengusung UMKM binaannya pasca integrasi Semen Baturaja ke dalam naungan holding SIG.





"Penyelenggaraan Bazar UMKM bertujuan untuk memberi akses pasar yang lebih luas bagi UMKM dalam memasarkan produknya baik secara offline maupun online, sehingga produk dapat lebih dikenal serta mendorong terciptanya transaksi belanja sebagai bentuk konkret mendorong pemulihan ekonomi, utamanya pelaku UMKM," ucap Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting dalam siaran pers, Jumat (27/1/2023).

“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai salah satu rangkaian kegiatan 25 tahun Kementerian BUMN yang tepatnya jatuh pada tanggal 13 April (mendatang), yang nantinya juga masih banyak lagi event-event yang menegaskan peran BUMN sebagai agent of development, termasuk dalam mendukung pengembangan UMKM Indonesia”, tambahnya. Penyelenggaraan bazar di bulan Januari ini juga turut menjadi bagian dari rangkaian HUT Semen Indonesia dan INALUM.

Bazar UMKM untuk Indonesia, kata dia, menjadi wahana interaksi langsung antara pelaku UMKM mitra BUMN untuk memenuhi solusi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan beragam produk dengan harga lebih terjangkau. Bazar yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 40 exhibitor dari kategori makanan dan minuman, 19 exhibitor dari kategori fashion, 9 dari kategori produk kriya dan 1 exhibitor dari kategori kecantikan.

Menurut Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Bazar UMKM untuk Indonesia juga merupakan bagian dari komitmen Menteri BUMN Erick Thohir untuk menunjukkan peran BUMN dalam memajukan UMKM. Setelah sebelumnya Kementerian BUMN bersama BUMN mencetuskan program marketplace PaDi UMKM www.padiumkm.id yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir, kini saatnya eksistensi UMKM ditingkatkan dalam bentuk pameran offline.

“Ini komitmennya Pak Erick, supaya UMKM bisa menjadi sedemikian besar dan bahwa BUMN punya ruang yang besar untuk membantu UMKM. Sampai beliau bikin kebijakan untuk pengadaan di bawah Rp14 miliar wajib memberikannya kepada UMKM. Itulah komitmen untuk pembelian produk dari UMKM," ujar Arya.

Arya menambahkan, komitmen tersebut menyusuli kebijakan yang telah sebelumnya diluncurkan oleh Erick Thohir berupa Holding Ultra Mikro. "Sampai saat ini sudah mencapai 13,7 juta ultra mikro yang mendapatkan pembiayaan dari holding. Ditambah UMKM sekitar 25 jutaan, jadi membuka lapangan pekerjaan juga, yang merupakan komitmen dari Menteri BUMN," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More