Perusahaan Raksasa Tambang Rio Tinto Minta Maaf Atas Hilangnya Kapsul Radioaktif

Selasa, 31 Januari 2023 - 08:36 WIB
Perusahaan raksasa tambang, Rio Tinto mengaku menyesal dan minta maaf atas hilangnya kapsul radioaktif di Australia Barat yang bikin gempar. Foto/Dok
PERTH - Perusahaan raksasa tambang , Rio Tinto mengatakan, sedang bekerja dengan pihak berwenang untuk mencoba menemukan kapsul radioaktif yang hilang di Australia Barat. Pihak perusahaan minta maaf karena telah membuat banyak orang panik.

"Kami menyadari ini jelas sangat memprihatinkan dan minta maaf atas bahaya yang ditimbulkannya," kata perusahaan seperti dikutip dari BBC.



Kapsul itu mengandung sejumlah kecil radioaktif Caesium-137, yang dapat menyebabkan penyakit serius jika disentuh. Lokasi hilangnya kapsul Radioaktif itu yakni antara Newman dan kota Perth,dimana jaraknya sekitar 1.400 km (870 mil).



"Pihak otoritas terkait mendukung sepenuhnya, kami juga telah melakukan penyelidikan internal kami sendiri untuk memahami bagaimana kapsul itu bisa hilang dalam perjalanan," kata kepala eksekutif Iron Ore Rio Tinto, Simon Ttrott dalam sebuah pernyataan.

"Sebagai bagian dari penyelidikan ini, kami bekerja sama dengan kontraktor untuk lebih memahami apa yang salah dalam kasus ini," tambahnya.

Pihak perusahaan menjelaskan, kapsul itu meninggalkan tambang Gudai-Darri di Australia Barat pada 12 Januari. Lalu kapsul tersebut dilaporkan hilang pada 25 Januari, meskipun masih belum jelas berapa lama barang itu hilang.

"Rio Tinto melibatkan kontraktor pihak ketiga, dengan keahlian dan sertifikasi yang sesuai, untuk mengemas perangkat dengan aman sebagai persiapan untuk transportasi di luar lokasi sebelum diterima di fasilitas mereka di Perth. Sebelum perangkat meninggalkan situs, Geiger Counter digunakan untuk mengkonfirmasi keberadaan kapsul di dalam paket," bebernya.

Geiger Counter adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur radiasi. Sementara itu pejabat negara bagian telah mengeluarkan peringatan radiasi di sebagian besar wilayah Australia Barat.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More