FishLog Perluas Jaringan di Industri Perikanan Indonesia
Rabu, 01 Februari 2023 - 14:20 WIB
JAKARTA - Setelah mendapatkan pendanaan Pra-Seri A pada November 2022 lalu, FishLog menunjukkan performa terbaiknya dengan pertumbuhan bisnis yang sangat positif. Hal ini terlihat dalam laporan dampak FishLog selama satu tahun terakhir yang mencatat bahwa hingga Desember 2022 FishLog berhasil menyerap lebih dari 15.000 ton ikan dari seluruh perairan Indonesia, mendistribusikan 2.000 ton ikan ke seluruh Indonesia dan telah memiliki kemitraan dengan lebih dari 234 cold storage. FishLog juga menjangkau lebih dari 80 pelaku perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan membantu setidaknya lebih dari 220 mitra UMKM di bidang perikanan.
Pencapaian ini membuktikan langkah FishLog sebagai salah satu startup agritech dalam memperluas layanannya untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat dan pelaku perikanan di 2023. Sebagai ecosystem enabler di industri ini, FishLog juga mencatat pertumbuhan pendapatan yang berlipat dari sisi supply dan demand perikanan di indonesia.
CEO dan Co-Founder FishLog Bayu Anggara menjelaskan capaian ini masih akan terus ditingkatkan untuk mendukung ekosistem rantai pasok perikanan Indonesia yang lebih terintegrasi, transparan dan berkelanjutan. “Kami percaya untuk memperkuat ekosistem ini, diperlukan sinergi yang kuat antar stakeholder perikanan, baik nelayan, pengepul, pemilik gudang, distributor, pedagang hingga pelaku UKM pengolah produk perikanan,” kata Bayu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).
(Baca juga:Kementerian Kelautan dan Perikanan Berhentikan Dirjen Perikanan Tangkap)
Sinergi yang didorong oleh FishLog ini diharapkan juga dapat mempercepat realisasi jaringan bulog-perikanan Indonesia di mana melalui produk dan layanan yang ada, FishLog memastikan kontinuitas pasokan, kestabilan harga dan pemerataan komoditas perikanan di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, FishLog sudah menjangkau lebih dari 40 kota pesisir dan membuka lebih dari 500 pekerjaan di wilayah tersebut.
“Kami menyadari bahwa untuk menciptakan industri perikanan yang kuat, perlu mengembangkan sumber daya yang terbaik. Kami juga hadirkan FishLog Academy, salah satu program peningkatan kapabilitas tim, yang telah merekrut lebih dari 200 karyawan hingga akhir 2022. Kapasitas ini tentu masih akan kami perbesar hingga dua kali lipat di akhir tahun nanti,” ungkap Bayu.
(Baca juga:PR Besar Pembangunan Perikanan)
Pertumbuhan bisnis yang signifikan ini diakui oleh Bayu masih sejalan dengan fokus FishLog dalam melakukan digitalisasi rantai pasok perikanan dan menjadi solusi dari permasalahan cold storage yang ada di Indonesia. FishLog berencana terus meningkatkan layanan yang ada untuk dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan ikan di pasar yang lebih luas lagi.
Penguatan dan Perluasan Layanan dan Produk FishLog di 2023
Pencapaian ini membuktikan langkah FishLog sebagai salah satu startup agritech dalam memperluas layanannya untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat dan pelaku perikanan di 2023. Sebagai ecosystem enabler di industri ini, FishLog juga mencatat pertumbuhan pendapatan yang berlipat dari sisi supply dan demand perikanan di indonesia.
CEO dan Co-Founder FishLog Bayu Anggara menjelaskan capaian ini masih akan terus ditingkatkan untuk mendukung ekosistem rantai pasok perikanan Indonesia yang lebih terintegrasi, transparan dan berkelanjutan. “Kami percaya untuk memperkuat ekosistem ini, diperlukan sinergi yang kuat antar stakeholder perikanan, baik nelayan, pengepul, pemilik gudang, distributor, pedagang hingga pelaku UKM pengolah produk perikanan,” kata Bayu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).
(Baca juga:Kementerian Kelautan dan Perikanan Berhentikan Dirjen Perikanan Tangkap)
Sinergi yang didorong oleh FishLog ini diharapkan juga dapat mempercepat realisasi jaringan bulog-perikanan Indonesia di mana melalui produk dan layanan yang ada, FishLog memastikan kontinuitas pasokan, kestabilan harga dan pemerataan komoditas perikanan di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, FishLog sudah menjangkau lebih dari 40 kota pesisir dan membuka lebih dari 500 pekerjaan di wilayah tersebut.
“Kami menyadari bahwa untuk menciptakan industri perikanan yang kuat, perlu mengembangkan sumber daya yang terbaik. Kami juga hadirkan FishLog Academy, salah satu program peningkatan kapabilitas tim, yang telah merekrut lebih dari 200 karyawan hingga akhir 2022. Kapasitas ini tentu masih akan kami perbesar hingga dua kali lipat di akhir tahun nanti,” ungkap Bayu.
(Baca juga:PR Besar Pembangunan Perikanan)
Pertumbuhan bisnis yang signifikan ini diakui oleh Bayu masih sejalan dengan fokus FishLog dalam melakukan digitalisasi rantai pasok perikanan dan menjadi solusi dari permasalahan cold storage yang ada di Indonesia. FishLog berencana terus meningkatkan layanan yang ada untuk dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan ikan di pasar yang lebih luas lagi.
Penguatan dan Perluasan Layanan dan Produk FishLog di 2023
tulis komentar anda