Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Akan Berkutat di Area 6.800-6.950
Jum'at, 03 Februari 2023 - 08:04 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini masih berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800-6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan usai berhasil mempertahankan demand zone, IHSG berpotensi lanjutkan penguatannya.
"Melihat belum adanya sentimen khusus yang perlu diperhatikan maka kami menilai IHSG dari teknikal saja, saat ini pergerakan IHSG memungkinkan untuk lanjut naik dengan resistance hingga 6.950," tulis William dalam analisisnya, Jumat (3/2/2023).
Menurut William, meski masih ada tekanan pada sektor energi, namun saat ini terjadi rebound pada saham-saham teknologi. Momentum itu dapat dimanfaatkan untuk mencari cuan dalam jangka pendek.
William melihat terjadi net sell asing beberapa hari terakhir hingga pada perdagangan kemarin, sehingga mungkin terdengar mengkhawatirkan namun sebenarnya tidak terlalu bermasalah karena net sell yang terjadi masih tipis. Alhasil, pelemahan saham-saham yang mengalami net sell pun juga tipis.
"Pergerakan diperkirakan mixed karena adanya kemungkinan tekanan jual pada sektor energi," pungkasnya.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 28,31 poin (0,41%) menuju 6.890 pada perdagangan hari Kamis 2 Februari 2023. Sebanyak 295 saham menguat, 237 saham menurun, dan 185 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan usai berhasil mempertahankan demand zone, IHSG berpotensi lanjutkan penguatannya.
"Melihat belum adanya sentimen khusus yang perlu diperhatikan maka kami menilai IHSG dari teknikal saja, saat ini pergerakan IHSG memungkinkan untuk lanjut naik dengan resistance hingga 6.950," tulis William dalam analisisnya, Jumat (3/2/2023).
Menurut William, meski masih ada tekanan pada sektor energi, namun saat ini terjadi rebound pada saham-saham teknologi. Momentum itu dapat dimanfaatkan untuk mencari cuan dalam jangka pendek.
William melihat terjadi net sell asing beberapa hari terakhir hingga pada perdagangan kemarin, sehingga mungkin terdengar mengkhawatirkan namun sebenarnya tidak terlalu bermasalah karena net sell yang terjadi masih tipis. Alhasil, pelemahan saham-saham yang mengalami net sell pun juga tipis.
"Pergerakan diperkirakan mixed karena adanya kemungkinan tekanan jual pada sektor energi," pungkasnya.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 28,31 poin (0,41%) menuju 6.890 pada perdagangan hari Kamis 2 Februari 2023. Sebanyak 295 saham menguat, 237 saham menurun, dan 185 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
tulis komentar anda