BEI Terpilih Jadi Bursa Saham Terbaik di Asia Tenggara Tahun 2022, Begini Kinerjanya
Minggu, 12 Februari 2023 - 15:35 WIB
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terpilih sebagai bursa saham terbaik di Asia Tenggara pada tahun 2022. Penghargaan ini diumumkan dalam 16th Annual Best Deal & Solution Awards, yang diselenggarakan oleh the Alpha Souteast Asia di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Pada Selasa, 7 Februari 2023, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapatkan penghargaan sebagai The Best Stock Exchange in Southeast Asia 2022," tulis BEI dalam pengumumannya, dikutip Minggu (12/2/2023).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI memiliki 825 perusahaan tercatat di tahun 2022. Angka ini mengalami kenaikan 7,70% dibandingkan 2021 sebanyak 766 perusahaan tercatat.
Terhitung sebanyak 77 perusahaan baru mendaftarkan diri sebagai perusahaan terbuka pada tahun 2022. Aktivitas ini meningkat 26,79% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 56 perusahaan.
Meski demikian, terdapat penurunan nilai emisi efek perusahaan tercatat di tahun 2022 sebesar 26,30% mencapai Rp267,73 triliun, dari tahun 2021 di angka Rp363,29 triliun (Emisi IPO, Right Issue, Obligasi, Sukuk, termasuk PUB).
Di sisi lain, jumlah investor pasar modal RI meningkat 37,68% sebanyak 10.311.152 juta investor.
"Pada Selasa, 7 Februari 2023, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapatkan penghargaan sebagai The Best Stock Exchange in Southeast Asia 2022," tulis BEI dalam pengumumannya, dikutip Minggu (12/2/2023).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI memiliki 825 perusahaan tercatat di tahun 2022. Angka ini mengalami kenaikan 7,70% dibandingkan 2021 sebanyak 766 perusahaan tercatat.
Terhitung sebanyak 77 perusahaan baru mendaftarkan diri sebagai perusahaan terbuka pada tahun 2022. Aktivitas ini meningkat 26,79% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 56 perusahaan.
Meski demikian, terdapat penurunan nilai emisi efek perusahaan tercatat di tahun 2022 sebesar 26,30% mencapai Rp267,73 triliun, dari tahun 2021 di angka Rp363,29 triliun (Emisi IPO, Right Issue, Obligasi, Sukuk, termasuk PUB).
Di sisi lain, jumlah investor pasar modal RI meningkat 37,68% sebanyak 10.311.152 juta investor.
(akr)
tulis komentar anda