Nabung di Bank, Manfaat dan Keuntungannya
Senin, 20 Februari 2023 - 14:36 WIB
JAKARTA - Di tengah ekonomi yang semakin pulih dari kontraksi akibat pandemi Covid-19, ternyata juga berkontribusi dalam peningkatan jumlah tabungan di bank . Menurut data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pertumbuhan saldo tabungan di bawah Rp100 juta dan saldo tabungan Rp100-200 juta mengalami pertumbuhan masing-masing tumbuh 3,4 persen dan 2,7 persen. Bahkan, jumlah tabungan dengan saldo Rp2-5 miliar meningkat 15,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi sebesar Rp653 triliun.
Dari fakta tersebut, tentunya menabung di bank bisa menjadi pertimbangan bagi Anda dengan risiko yang lebih rendah. Selain bunga yg kompetitif, banyak juga manfaat lain menabung di bank, antara lain:
1. Banyak opsi bertransaksi
Fleksibilitas menjadi salah satu unsur terpenting bagi nasabah dalam bertransaksi. Saat ini, hampir seluruh bank memiliki fasilitas produk mobile banking dengan segudang fitur pembayarannya yg variatif, mulai dari pembayaran tagihan, transaksi QRIS, hingga pembayaran tagihan sehari-hari. Semua dilakukan hanya dalam satu genggaman smartphone Anda.
2. Bisa diambil kapan saja
Tidak seperti deposito atau obligasi yang memiliki jangka waktu tertentu, menabung di bank tidak memiliki batasan waktu untuk melakukan penarikan tunai, sehingga nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi apabila ada kepentingan mendesak.
3. Promo menarik
Perbankan adalah industri yang sangat bergantung pada kepercayaan nasabahnya. Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, dapat menjadi sulit bagi calon nasabah untuk memilih bank yang tepat untuk menabung. Oleh karena itu, sebagian bank memiliki cara unik untuk memanjakan nasabah agar terus dapat meningkatkan saldo tabungannya, salah satunya MNC Bank.
Dalam rangka memberikan kenyamanan bagi nasabahnya, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT) memiliki program Tabungan Dahsyat Undian. Program customer loyalty yang rutin diadakan ini menjadi andalan MNC Bank untuk meningkatkan portofolio Dana Pihak Ketiganya. Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna menyampaikan bahwa penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada November 2022 tumbuh 24,04% dari Rp10,90 triliun pada November 2021 menjadi Rp13,52 triliun pada November 2022.
Dari fakta tersebut, tentunya menabung di bank bisa menjadi pertimbangan bagi Anda dengan risiko yang lebih rendah. Selain bunga yg kompetitif, banyak juga manfaat lain menabung di bank, antara lain:
1. Banyak opsi bertransaksi
Fleksibilitas menjadi salah satu unsur terpenting bagi nasabah dalam bertransaksi. Saat ini, hampir seluruh bank memiliki fasilitas produk mobile banking dengan segudang fitur pembayarannya yg variatif, mulai dari pembayaran tagihan, transaksi QRIS, hingga pembayaran tagihan sehari-hari. Semua dilakukan hanya dalam satu genggaman smartphone Anda.
2. Bisa diambil kapan saja
Tidak seperti deposito atau obligasi yang memiliki jangka waktu tertentu, menabung di bank tidak memiliki batasan waktu untuk melakukan penarikan tunai, sehingga nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi apabila ada kepentingan mendesak.
3. Promo menarik
Perbankan adalah industri yang sangat bergantung pada kepercayaan nasabahnya. Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, dapat menjadi sulit bagi calon nasabah untuk memilih bank yang tepat untuk menabung. Oleh karena itu, sebagian bank memiliki cara unik untuk memanjakan nasabah agar terus dapat meningkatkan saldo tabungannya, salah satunya MNC Bank.
Dalam rangka memberikan kenyamanan bagi nasabahnya, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT) memiliki program Tabungan Dahsyat Undian. Program customer loyalty yang rutin diadakan ini menjadi andalan MNC Bank untuk meningkatkan portofolio Dana Pihak Ketiganya. Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna menyampaikan bahwa penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada November 2022 tumbuh 24,04% dari Rp10,90 triliun pada November 2021 menjadi Rp13,52 triliun pada November 2022.
tulis komentar anda