Nama Kemenkeu Tercoreng, Sri Mulyani Kecam Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat Pajak di Jaksel

Kamis, 23 Februari 2023 - 11:09 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat kantor pajak terhadap seorang pria di Jakarta Selatan (Jaksel). Kasus ini sempat viral di media sosial.

"Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial," kata Sri melalui akun Instagramnya @smindrawati di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Merespons hal itu, dia pun menginstruksikan tim Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan beberapa langkah. Sri bilang, Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," tandas Menkeu.





Selanjutnya, Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kemenkeu, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

"Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku," ungkap bendahara negara itu.



Dia menegaskan, kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami. Mari kita jaga dan bangun bersama Indonesia," tutup mantan direktur pelaksana Bank Dunia.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More