ESDM Apresiasi IBEA 2023, Transisi Energi Perlu Kerja Sama Seluruh Pihak
Kamis, 23 Februari 2023 - 22:09 WIB
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong kolaborasi mempercepat transisi energi . Saat ini dunia sedang konsen penanganan isu global akibat perubahan iklim salah satu sebabnya faktor energi.
"Sekitar 86% sumber energi yang digunakan di Indonesia berasal dari energi fosil dan hanya 14% bersumber dari energi terbarukan. Bahkan 66% dari 86% energi fosil bersumber dari batubara yang merupakan penyumbang terbesar perubahan iklim," jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana dalam rangkaian acara Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2023, Kamis (24/2/2023).
Rida menambahkan untuk mewujudkan transisi energi diperlukan kerja sama seluruh pihak. Ada pemerintah, BUMN, swasta, akademisi dan masyarakat luas termasuk media.
Dia mengatakan Kementerian ESDM telah melakukan berbagai upaya untuk memerangi masalah perubahan iklim sejak Paris Agreement diresmikan sejak 2015 lalu. Baik dari segi dokumen, roadmap termasuk menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan pada G20 lalu. "Kami berharap dengan adanya kegiatan semacam IBEA ini dapat membantu percepatan energi terbarukan," kata dia.
Rida mengapresiasi perhelatan IBEA 2023. IBEA sebagai bentuk kolaboratif untuk mendorong transisi energi di Indonesia. Sebagai informasi, IBEA 2023 mencapai puncaknya dengan terpilihnya para Jawara IBEA 2023 sesuai dengan kategori.
Para Dewan Juri IBEA 2023 yang beranggotakan 19 pakar di bidang kelistrikan dan energi, telah melalukan penilaian akhir melalui presentasi di simposium sejak 22-23 Februari 2023 terhadap 30 perusahaan yang menjadi Finalis IBEA 2023. Dewan Juri telah memutuskan para Juara IBEA 2023 untuk kategori special award, dan apresiasi.
Para Dewan Juri IBEA 2023 diketuai oleh Tumiran, Dr. Ir. M.Eng., dan para anggota yang terdiri pakar-pakar energi seperti Ali Herman Ibrahim, Dr. Ir., M.Sc., Andhika Prastawa, Dr. Ir. MSEE, IPU., Adi Priyanto, Edwin Hidayat Abdullah, SE. MPM., Eniya Listiana Dewi, Prof., Dr. M.Eng., Herman Darnel Ibrahim, Dr. Ir. M.Sc., Heru Dewanto, Dr. Ir. ST. MSc (Eng). IPU. APEC Eng., Iwa Garniwa, Prof. Dr. Ir. MK. MT., Jarman, Ir. M.Sc., M Said Didu, Dr. Ir. M.Eng., Milton Pakpahan, Dr. Ir. MM. CERG., Nicke Widyawati, Ir. MH., Ngapuli Sinisuka, Prof. Dr. Ir., Riki F Ibrahim, Ir. M.Sc., Santoso Januwarsono, Dr. Ir. MBA., MM., Satya W Yudha, Ir. ME., MSc., dan Sri Andini, SH.
"Sekitar 86% sumber energi yang digunakan di Indonesia berasal dari energi fosil dan hanya 14% bersumber dari energi terbarukan. Bahkan 66% dari 86% energi fosil bersumber dari batubara yang merupakan penyumbang terbesar perubahan iklim," jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana dalam rangkaian acara Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2023, Kamis (24/2/2023).
Rida menambahkan untuk mewujudkan transisi energi diperlukan kerja sama seluruh pihak. Ada pemerintah, BUMN, swasta, akademisi dan masyarakat luas termasuk media.
Dia mengatakan Kementerian ESDM telah melakukan berbagai upaya untuk memerangi masalah perubahan iklim sejak Paris Agreement diresmikan sejak 2015 lalu. Baik dari segi dokumen, roadmap termasuk menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan pada G20 lalu. "Kami berharap dengan adanya kegiatan semacam IBEA ini dapat membantu percepatan energi terbarukan," kata dia.
Rida mengapresiasi perhelatan IBEA 2023. IBEA sebagai bentuk kolaboratif untuk mendorong transisi energi di Indonesia. Sebagai informasi, IBEA 2023 mencapai puncaknya dengan terpilihnya para Jawara IBEA 2023 sesuai dengan kategori.
Para Dewan Juri IBEA 2023 yang beranggotakan 19 pakar di bidang kelistrikan dan energi, telah melalukan penilaian akhir melalui presentasi di simposium sejak 22-23 Februari 2023 terhadap 30 perusahaan yang menjadi Finalis IBEA 2023. Dewan Juri telah memutuskan para Juara IBEA 2023 untuk kategori special award, dan apresiasi.
Para Dewan Juri IBEA 2023 diketuai oleh Tumiran, Dr. Ir. M.Eng., dan para anggota yang terdiri pakar-pakar energi seperti Ali Herman Ibrahim, Dr. Ir., M.Sc., Andhika Prastawa, Dr. Ir. MSEE, IPU., Adi Priyanto, Edwin Hidayat Abdullah, SE. MPM., Eniya Listiana Dewi, Prof., Dr. M.Eng., Herman Darnel Ibrahim, Dr. Ir. M.Sc., Heru Dewanto, Dr. Ir. ST. MSc (Eng). IPU. APEC Eng., Iwa Garniwa, Prof. Dr. Ir. MK. MT., Jarman, Ir. M.Sc., M Said Didu, Dr. Ir. M.Eng., Milton Pakpahan, Dr. Ir. MM. CERG., Nicke Widyawati, Ir. MH., Ngapuli Sinisuka, Prof. Dr. Ir., Riki F Ibrahim, Ir. M.Sc., Santoso Januwarsono, Dr. Ir. MBA., MM., Satya W Yudha, Ir. ME., MSc., dan Sri Andini, SH.
(nng)
tulis komentar anda