IBEA 2023 Jadi Momentum Mengakselerasi Transisi Energi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tantangan Indonesia ke depan adalah bagaimana mendukung pencapaian bauran energi sebesar 23% pada 2023 dengan meningkatkan peran indusri lokal dalam mendukung dan mempercepat pembangunan proyek-proyek kelistrikan agar semua masyarakat di seluruh pelosok nusantara dapat menikmati listrik.
Dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, banyak yang harus diperhatikan. Seperti bagaimana kesiapan dan kemampuan industri ketenagalistrikan dalam negeri, kemampuan teknologi, kesiapan sumber daya manusia, kesiapan engineering yang memadai untuk membangun pembangkit tepat waktu akan terwujud.
Dengan meningkatkan peran dan kepercayaan kepada industri lokal, diharapkan akan menimbulkan multiplier effect sehingga semua pelaku bisnis subsektor kelistrikan dapat menikmati manfaat yang besar dari program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Dalam memberikan dukungan terhadap industri kelistrikan ini, tentunya bukanlah hal yang mudah, pemerintah harus memperhatikan regulasi yang saling mendukung secara lintas sektoral, khususnya bagi sektor swasta yang akan sangat berperan besar dalam proyek pembangunan ketenagalistrikan.
Untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, dan keandalan listrik, Pameran kelistrikan dan ajang penghargaan Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2023 resmi digelar. Pameran kelistrikan ke-10 dan IBEA ke-5, secara resmi dibuka oleh Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier, hari ini.
Ketua Dewan Juri IBEA 2023, Tumiran dalam sambutannnya mengatakan, IBEA yang hadir sejak 2015 ini awalnya merupakan sebuah gagasan bagaimana bisa memberikan evaluasi industri sektor energi dan kelistrikan Indonesia yang tidak dilakukan oleh pemerintah.
“Inti dari perjalanan ini bukanlah mencari-cari kesalahan. Harapanya dengan adanya kegiatan ini para pelaku industri sektor energi dan kelistrikan bisa secara bertahap mampu mandiri,” kata Tumiran dalam acara IBEA 2023, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (22/2).
Tumiran menjelaskan, tema besar IBEA 2023 ini pengembangan renewable energi. Untuk itu, dewan juri meminta 31 perusahaan yang lolos dalam penilaian IBEA 2023 hari ini agar dapat menyampaikan visi-misi bagaimana penerapan renewable energi yang dilakukan masing-masing perusahaan.
Sehingga, lanjut Tumiran, para perusahan sektor industri terkait bisa saling belajar dan mengambil contoh bagaimana perusahaan itu bisa mengembangkan teknologi untuk energi terbarukan.
Dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, banyak yang harus diperhatikan. Seperti bagaimana kesiapan dan kemampuan industri ketenagalistrikan dalam negeri, kemampuan teknologi, kesiapan sumber daya manusia, kesiapan engineering yang memadai untuk membangun pembangkit tepat waktu akan terwujud.
Dengan meningkatkan peran dan kepercayaan kepada industri lokal, diharapkan akan menimbulkan multiplier effect sehingga semua pelaku bisnis subsektor kelistrikan dapat menikmati manfaat yang besar dari program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Dalam memberikan dukungan terhadap industri kelistrikan ini, tentunya bukanlah hal yang mudah, pemerintah harus memperhatikan regulasi yang saling mendukung secara lintas sektoral, khususnya bagi sektor swasta yang akan sangat berperan besar dalam proyek pembangunan ketenagalistrikan.
Untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, dan keandalan listrik, Pameran kelistrikan dan ajang penghargaan Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2023 resmi digelar. Pameran kelistrikan ke-10 dan IBEA ke-5, secara resmi dibuka oleh Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier, hari ini.
Ketua Dewan Juri IBEA 2023, Tumiran dalam sambutannnya mengatakan, IBEA yang hadir sejak 2015 ini awalnya merupakan sebuah gagasan bagaimana bisa memberikan evaluasi industri sektor energi dan kelistrikan Indonesia yang tidak dilakukan oleh pemerintah.
“Inti dari perjalanan ini bukanlah mencari-cari kesalahan. Harapanya dengan adanya kegiatan ini para pelaku industri sektor energi dan kelistrikan bisa secara bertahap mampu mandiri,” kata Tumiran dalam acara IBEA 2023, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (22/2).
Tumiran menjelaskan, tema besar IBEA 2023 ini pengembangan renewable energi. Untuk itu, dewan juri meminta 31 perusahaan yang lolos dalam penilaian IBEA 2023 hari ini agar dapat menyampaikan visi-misi bagaimana penerapan renewable energi yang dilakukan masing-masing perusahaan.
Sehingga, lanjut Tumiran, para perusahan sektor industri terkait bisa saling belajar dan mengambil contoh bagaimana perusahaan itu bisa mengembangkan teknologi untuk energi terbarukan.