10 Orang Terkaya di Hong Kong Tahun 2023, Paling Tajir Punya Harta Rp589,9 Triliun
Sabtu, 25 Februari 2023 - 11:30 WIB
Kekayaan kolektif 50 orang terkaya Hong Kong di 2023 turun sedikit menjadi USD324 miliar atau setara Rp4,9 kuadraliun, dengan Li Ka-shing masih menyandang gelar orang paling tajir Hong Kong. Foto/Dok
HONG KONG - Kekayaan kolektif 50 orang terkaya Hong Kong pada tahun 2023 turun sedikit menjadi USD324 miliar (Rp4,9 kuadraliun dengan kurs Rp15.127/USD) dari sebelumnya USD328 miliar. Sedikit banyak dipengaruhi oleh ekonomi Hong Kong yang berkontraksi sebesar 3,5% pada tahun 2022 imbas gangguan ekspor hingga pelemahan permintaan domestik.
Akan tetapi proyeksi pemulihan berubah positif karena pembatasan akibat pandemi Covid-19 dilonggarkan akhir tahun lalu dan perjalanan bebas karantina dilanjutkan pada Januari 2023 setelah jeda tiga tahun.
Mengukur harta orang tajir di Hong Kong, Li Ka-shing tetap berada diperingkat pertama dengan kekayaan mencapai USD39 miliar yang jika dirupiahkan menjadi Rp589,9 triliun atau bertambah USD3 miliar dari tahun lalu karena lonjakan aset.
Sementara saham konglomerat infrastruktur itu di CK Hutchison Holdings menyusut seiring pendapatan yang tergerus. Dorongan datang dari peningkatan saham pembuat minuman energi Celsius Holdings hampir dua kali lipat, usai PepsiCo mengumumkan investasi USD550 juta di perusahaan.
Selanjutnya Taipan real estate, Lee Shau Kee mempertahankan posisi No. 2 meskipun kekayaan bersihnya turun 11% menjadi USD30.3 miliar di tengah pelemahan pasar properti. Melihat proyeksi ke depan, Lee's Henderson Land sedang melanjutkan rencananya membangun landmark komersial senilai USD14,6 miliar di tepi pelabuhan Central.
Pada posisi nomor 3 sejak 2020 bercokol Henry Cheng, putra mendiang Cheng Yu-tung. Kekayaan miliknya naik USD2.5 miliar menjadi USD28.9 miliar, karena meningkatnya permintaan perhiasan emas mengangkat saham Chow Fook Jewellery Group hampir 20%.
Peraih keuntungan terbesar secara persentase adalah Jean Salata, yang kekayaannya berlipat ganda menjadi USD5.9 miliar setelah dia menjual Baring Private Equity Asia-nya pada bulan Oktober ke raksasa ekuitas swasta EQT yang berbasis di Stockholm.
Akan tetapi proyeksi pemulihan berubah positif karena pembatasan akibat pandemi Covid-19 dilonggarkan akhir tahun lalu dan perjalanan bebas karantina dilanjutkan pada Januari 2023 setelah jeda tiga tahun.
Mengukur harta orang tajir di Hong Kong, Li Ka-shing tetap berada diperingkat pertama dengan kekayaan mencapai USD39 miliar yang jika dirupiahkan menjadi Rp589,9 triliun atau bertambah USD3 miliar dari tahun lalu karena lonjakan aset.
Sementara saham konglomerat infrastruktur itu di CK Hutchison Holdings menyusut seiring pendapatan yang tergerus. Dorongan datang dari peningkatan saham pembuat minuman energi Celsius Holdings hampir dua kali lipat, usai PepsiCo mengumumkan investasi USD550 juta di perusahaan.
Baca Juga
Selanjutnya Taipan real estate, Lee Shau Kee mempertahankan posisi No. 2 meskipun kekayaan bersihnya turun 11% menjadi USD30.3 miliar di tengah pelemahan pasar properti. Melihat proyeksi ke depan, Lee's Henderson Land sedang melanjutkan rencananya membangun landmark komersial senilai USD14,6 miliar di tepi pelabuhan Central.
Pada posisi nomor 3 sejak 2020 bercokol Henry Cheng, putra mendiang Cheng Yu-tung. Kekayaan miliknya naik USD2.5 miliar menjadi USD28.9 miliar, karena meningkatnya permintaan perhiasan emas mengangkat saham Chow Fook Jewellery Group hampir 20%.
Peraih keuntungan terbesar secara persentase adalah Jean Salata, yang kekayaannya berlipat ganda menjadi USD5.9 miliar setelah dia menjual Baring Private Equity Asia-nya pada bulan Oktober ke raksasa ekuitas swasta EQT yang berbasis di Stockholm.
tulis komentar anda