Lompatan Tinggi Ekonomi Digital Dalam Kurun Waktu Tiga Tahun
Kamis, 16 Juli 2020 - 21:26 WIB
Pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air menunjukkan angka yang cukup tinggi dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang. Sebab, hampir di setiap sektor kehidupan sehari-hari didukung oleh produk digital. Foto/Dok
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air menunjukkan angka yang cukup tinggi dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang. Sebab, hampir di setiap sektor kehidupan sehari-hari didukung oleh produk digital.
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia, Kemenko Bidang Perekonomian, Mira Tayyiba mencontohkan aktivitas ekonomi digital khususnya di e-commerce, di mana baik dari capaian dan kompleksitasnya terlihat cukup signifikan.
"Capaian misalnya, 2017 merchant di marketplace itu sekitar 4 juta, sekarang sudah ada 8 juta, transaksi formal market place 2017 ke 2019 kurang lebih naik 5 kali lipat. Kemudian, produk di tahun 2017 kita mungkin hanya mengenal produk tersier, sekarang sudah sangat beragam termasuk produk bahan pokok yang sangat kita rasakan di PSBB," ujar Mira dalam acara Webinar on Tv IDX Channel, Kamis (16/7/2020).
( )
Meskipun capaiannya signifikan, hal lain terlihat dari kompleksitas yang dihadapi oleh ekonomi digital di Tanah Air, diantaranya mengenai maraknya penipuan dan pencurian data konsumen.
"Misalnya bagaimana memanage fraud di PSBB lalu bagaimana kita mendengar pesannya masker datangnya batu bata, kemudian ada juga masalah data theft, ini yang harus terus kita perbaiki tapi overall kinerjanya sangat baik," kata dia.
Meningkatnya ekonomi digital juga dilatarbelakangi oleh banyaknya kegiatan yang dilakukan masyarakat sehari-hari yang didukung oleh teknologi digital, seperti dari bidang transportasi hingga kuliner.
(
)
"Banyak sekali kegiatan kita yang sudah mengadopsi digital, mau pesan transportasi sekarang ojol, kuliner online, mau bayar digital, secara tidak langsung adopsi masyarakat selama tiga tahun ini bagus, tentunya itu dikondisikan antara lain dengan pengembangan infrastruktur digital, infrastruktur penyimpanan data center," ucapnya.
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia, Kemenko Bidang Perekonomian, Mira Tayyiba mencontohkan aktivitas ekonomi digital khususnya di e-commerce, di mana baik dari capaian dan kompleksitasnya terlihat cukup signifikan.
"Capaian misalnya, 2017 merchant di marketplace itu sekitar 4 juta, sekarang sudah ada 8 juta, transaksi formal market place 2017 ke 2019 kurang lebih naik 5 kali lipat. Kemudian, produk di tahun 2017 kita mungkin hanya mengenal produk tersier, sekarang sudah sangat beragam termasuk produk bahan pokok yang sangat kita rasakan di PSBB," ujar Mira dalam acara Webinar on Tv IDX Channel, Kamis (16/7/2020).
( )
Meskipun capaiannya signifikan, hal lain terlihat dari kompleksitas yang dihadapi oleh ekonomi digital di Tanah Air, diantaranya mengenai maraknya penipuan dan pencurian data konsumen.
"Misalnya bagaimana memanage fraud di PSBB lalu bagaimana kita mendengar pesannya masker datangnya batu bata, kemudian ada juga masalah data theft, ini yang harus terus kita perbaiki tapi overall kinerjanya sangat baik," kata dia.
Meningkatnya ekonomi digital juga dilatarbelakangi oleh banyaknya kegiatan yang dilakukan masyarakat sehari-hari yang didukung oleh teknologi digital, seperti dari bidang transportasi hingga kuliner.
(
Baca Juga
"Banyak sekali kegiatan kita yang sudah mengadopsi digital, mau pesan transportasi sekarang ojol, kuliner online, mau bayar digital, secara tidak langsung adopsi masyarakat selama tiga tahun ini bagus, tentunya itu dikondisikan antara lain dengan pengembangan infrastruktur digital, infrastruktur penyimpanan data center," ucapnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda