Melonjak 248%, Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp378 Miliar di 2022
Kamis, 02 Maret 2023 - 09:46 WIB
Untuk tahun 2023, lanjut Bachtiar, Elnusa akan terus dengan memperkuat fundamental bisnis menuju pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan melalui empat prioritas strategis. Pertama, upaya peningkatan kompetensi pekerja sebagai fundamental dalam memberikan layanan yang terbaik untuk klien. Selanjutnya, memperkuat internal proses dalam optimalisasi produktivitas aset juga peningkatan kapabilitas pemasaran.
Kemudian, customer perspective sebagai peningkatan kualitas layanan untuk meningkatkan pangsa pasar di Pertamina Group maupun non-Pertamina Group, serta financial perspective dalam membangun cost awareness sebagai upaya dalam memberikan harga yang kompetetif dan peningkatan margin keuntungan.
Untuk tahun 2023, kata Bachtiar, Elnusa menganggarkan belanja modal sebesar Rp500 miliar yang sebagian besar yakni 46% akan dialokasikan untuk menjaga kapasitas alat survei seismik darat dan juga perawatan sumur. Kemudian, 35% dialokasikan untuk pertumbuhan bisnis pada pemeliharaan kapasitas kelengkapaan pekerjaan hydraulic workover (HWU), mobile well testing serta jasa distribusi dan logistik energi untuk pembangunan dan revitalisasi Terminal Petroleum Liquefied Gas (TPLG) Kolaka, Tanjung Pandan, dan Labuan Bajo berdasarkan kepastian pasar ke depan.
Sedangkan sisa belanja modal akan digunakan untuk segmen jasa penunjang migas dan nonproject. Melalui belanja modal yang disiapkan ini, kata dia, Elnusa berkomitmen untuk siap berinvestasi melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan.
"Kami optimistis untuk tahun 2023 ini. Kami berkeyakinan dengan konsisten menjalankan empat prioritas strategi tersebut akan semakin besar pula peluang bagi perseroan untuk dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang kompetitif, menguntungkan serta bertanggung jawab sebagai Perusahaan jasa energi terkemuka yang memberikan solusi total," pungkasnya.
Kemudian, customer perspective sebagai peningkatan kualitas layanan untuk meningkatkan pangsa pasar di Pertamina Group maupun non-Pertamina Group, serta financial perspective dalam membangun cost awareness sebagai upaya dalam memberikan harga yang kompetetif dan peningkatan margin keuntungan.
Untuk tahun 2023, kata Bachtiar, Elnusa menganggarkan belanja modal sebesar Rp500 miliar yang sebagian besar yakni 46% akan dialokasikan untuk menjaga kapasitas alat survei seismik darat dan juga perawatan sumur. Kemudian, 35% dialokasikan untuk pertumbuhan bisnis pada pemeliharaan kapasitas kelengkapaan pekerjaan hydraulic workover (HWU), mobile well testing serta jasa distribusi dan logistik energi untuk pembangunan dan revitalisasi Terminal Petroleum Liquefied Gas (TPLG) Kolaka, Tanjung Pandan, dan Labuan Bajo berdasarkan kepastian pasar ke depan.
Sedangkan sisa belanja modal akan digunakan untuk segmen jasa penunjang migas dan nonproject. Melalui belanja modal yang disiapkan ini, kata dia, Elnusa berkomitmen untuk siap berinvestasi melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan.
"Kami optimistis untuk tahun 2023 ini. Kami berkeyakinan dengan konsisten menjalankan empat prioritas strategi tersebut akan semakin besar pula peluang bagi perseroan untuk dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang kompetitif, menguntungkan serta bertanggung jawab sebagai Perusahaan jasa energi terkemuka yang memberikan solusi total," pungkasnya.
(fai)
tulis komentar anda