Terungkap Tipe KRL Bekas dari Jepang yang Mau Diimpor PT KCI
Jum'at, 03 Maret 2023 - 17:58 WIB
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana mengimpor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang sebagai pengganti 10 rangkaian KRL yang akan dipensiunkan tahun ini dan 16 rangkaian pada 2024. Hal itu dilakukan guna memenuhi tingkat kehandalan, kenyamanan dan keselamatan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Vice President Corporate Secretary KCI, Anne Purba mengatakan, keputusan pemilihan tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan Forum Group Discussion (FGD) terlebih dulu dengan melibatkan para stakeholders baik dari Kementerian, Pengamat dan komunitas pengguna commuterline.
"Hasilnya, impor kereta bukan baru memang menjadi pilihan utama untuk menggantikan kereta-kereta yang dikonservasi," kata Anne dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (3/3/2023).
Adapun berdasarkan surat yang dipublis PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio mengemukakan PT KCI berencana untuk melakukan impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru (BMTB) berupa 120 Unit KRL Type E217 untuk kebutuhan 2023 dan 228 Unit KRL Type E217 untuk tahun kebutuhan 2024 dengan Pos Tarif/HS Code 8603.10.00.
Adapun rencana tersebut terganjal oleh izin dari Kementerian Perindustrian melalui Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE).
"Tertanggal 6 Januari 2023 (perlu 4 bulan untuk menjawab) yang menyatakan bahwa berdasarkan pertimbangan teknis atas rencana impor oleh PT KCI belum dapat ditindaklanjuti dengan pertimbangan pada fokus Pemerintah meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN)," ungkap Agus.
Adapun berikut spesifikasi KRL Type E217 yang akan diimpor oleh KCI. KRL seri E217 beroperasi sejak 3 Desember 1994 di Jalur Yokosuka, dan sejak tahun 1999 telah sepenuhnya menggantikan seluruh armada KRL seri 113 yang beroperasi di jalur yang sama sebelumnya.
KRL seri E217 menggunakan struktur baja tahan karat yang ringan untuk badan kereta. KRL seri E217 memiliki panjang kereta 20000 mm yang dihitung dari pangkal alat perangkai. Namun untuk kereta double-decker memiliki panjang 20500 mm dengan jarak antar bogi 14150 mm untuk mengamankan kapasitas angkut.
Adapun tata letak tempat duduk gerbong standar, dimana sebagian besar berupa kursi panjang, untuk mengantisipasi kondisi penuh sesak. Tetapi beberapa gerbong juga memiliki kursi kotak untuk mengakomodasi penumpang jarak jauh.
Ruang untuk kursi roda disediakan di gerbong depan dan beberapa toilet dapat diakses dengan kursi roda. Oleh JR-East, KRL tipe E217 dioperasikan di Jalur Yokosuka, Jalur Sobu Rapid, Jalur Utama Sobu, Jalur Sotobo, Jalur Uchibo, Jalur Narita, Jalur Kashima.
Baca Juga
Vice President Corporate Secretary KCI, Anne Purba mengatakan, keputusan pemilihan tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan Forum Group Discussion (FGD) terlebih dulu dengan melibatkan para stakeholders baik dari Kementerian, Pengamat dan komunitas pengguna commuterline.
"Hasilnya, impor kereta bukan baru memang menjadi pilihan utama untuk menggantikan kereta-kereta yang dikonservasi," kata Anne dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (3/3/2023).
Adapun berdasarkan surat yang dipublis PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio mengemukakan PT KCI berencana untuk melakukan impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru (BMTB) berupa 120 Unit KRL Type E217 untuk kebutuhan 2023 dan 228 Unit KRL Type E217 untuk tahun kebutuhan 2024 dengan Pos Tarif/HS Code 8603.10.00.
Adapun rencana tersebut terganjal oleh izin dari Kementerian Perindustrian melalui Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE).
"Tertanggal 6 Januari 2023 (perlu 4 bulan untuk menjawab) yang menyatakan bahwa berdasarkan pertimbangan teknis atas rencana impor oleh PT KCI belum dapat ditindaklanjuti dengan pertimbangan pada fokus Pemerintah meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN)," ungkap Agus.
Adapun berikut spesifikasi KRL Type E217 yang akan diimpor oleh KCI. KRL seri E217 beroperasi sejak 3 Desember 1994 di Jalur Yokosuka, dan sejak tahun 1999 telah sepenuhnya menggantikan seluruh armada KRL seri 113 yang beroperasi di jalur yang sama sebelumnya.
KRL seri E217 menggunakan struktur baja tahan karat yang ringan untuk badan kereta. KRL seri E217 memiliki panjang kereta 20000 mm yang dihitung dari pangkal alat perangkai. Namun untuk kereta double-decker memiliki panjang 20500 mm dengan jarak antar bogi 14150 mm untuk mengamankan kapasitas angkut.
Adapun tata letak tempat duduk gerbong standar, dimana sebagian besar berupa kursi panjang, untuk mengantisipasi kondisi penuh sesak. Tetapi beberapa gerbong juga memiliki kursi kotak untuk mengakomodasi penumpang jarak jauh.
Ruang untuk kursi roda disediakan di gerbong depan dan beberapa toilet dapat diakses dengan kursi roda. Oleh JR-East, KRL tipe E217 dioperasikan di Jalur Yokosuka, Jalur Sobu Rapid, Jalur Utama Sobu, Jalur Sotobo, Jalur Uchibo, Jalur Narita, Jalur Kashima.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda