Perusahaan China Isi Celah yang Ditinggalkan Merek Barat di Rusia

Senin, 06 Maret 2023 - 09:40 WIB
Setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, lebih dari 1.000 perusahaan Barat keluar dari pasar Rusia, tertekan oleh sanksi, menurut analis Universitas Yale. Akibatnya, Rusia terpaksa melakukan reorientasi ke mitra non-Barat, terutama China dan India.

Selama beberapa bulan terakhir, China telah bersaing dengan India sebagai pembeli minyak terbesar Rusia, dan telah melampaui UE sebagai importir utama produk pertanian Rusia.

Perputaran perdagangan Rusia-China tumbuh hampir sepertiga pada tahun 2022, mencapai USD185 miliar, menjadikan Rusia pemimpin di antara 20 mitra terbesar China dalam hal pertumbuhan perdagangan.

Pejabat dari kedua negara telah mencatat dengan kepastian yang semakin besar bahwa target omzet USD200 miliar yang ditetapkan oleh Moskow dan Beijing untuk tahun 2024 sekarang dapat dicapai lebih awal dari yang diharapkan.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More