Soal Pemeriksaan Saham Milik Rafael Alun di 6 Perusahaan, Ini Kata Sri Mulyani
Selasa, 07 Maret 2023 - 13:39 WIB
JAKARTA - Pemeriksaan terhadap kekayaan Rafael Alun Trisambodo , ayah dari Mario Dandy Satriyo, terus dilakukan. Pemeriksaan itu juga mencakup saham yang dimiliki Rafael di enam perusahaan.
"Semuanya sudah diperiksa. Nanti Pak Irjen yang sampaikan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Sri Mulyani enggan menjelaskan lebih jauh mengenai hasil investigasi inspektorat pajak terhadap kekayaan Rafael Alun. Dirinya menyebut bahwa hasil pemeriksaan investigasi akan disampaikan oleh pihak Inspektorat Pajak.
“Nanti Pak Irjen dan direkturnya yang menyampaikan,” tegas Sri Mulyani.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya aset berharga Rafael yang tidak dirincikan di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 2022. Aset mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan itu berupa saham di enam perusahaan yang berbeda.
"Iya disebutkan di LHKPN terakhirnya. Tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja. Detailnya ya itu tadi, saham di enam perusahaan," ujar Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan beberapa hari yang lalu.
Dari laporan harta kekayaan terakhirnya ke KPK pada 2022, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki surat berharga senilai Rp1.556.707.379 (Rp1,5 miliar). Namun, tidak dirincikan jenis surat berharga yang dilaporkan Rafael Alun ke lembaga antirasuah.
Hal tersebut juga yang menjadi pertanyaan KPK. "Apa masuknya di surat berharga Rp1.556.707.379 ini ya?" tanya Pahala.
"Semuanya sudah diperiksa. Nanti Pak Irjen yang sampaikan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Sri Mulyani enggan menjelaskan lebih jauh mengenai hasil investigasi inspektorat pajak terhadap kekayaan Rafael Alun. Dirinya menyebut bahwa hasil pemeriksaan investigasi akan disampaikan oleh pihak Inspektorat Pajak.
“Nanti Pak Irjen dan direkturnya yang menyampaikan,” tegas Sri Mulyani.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya aset berharga Rafael yang tidak dirincikan di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 2022. Aset mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan itu berupa saham di enam perusahaan yang berbeda.
"Iya disebutkan di LHKPN terakhirnya. Tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja. Detailnya ya itu tadi, saham di enam perusahaan," ujar Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan beberapa hari yang lalu.
Dari laporan harta kekayaan terakhirnya ke KPK pada 2022, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki surat berharga senilai Rp1.556.707.379 (Rp1,5 miliar). Namun, tidak dirincikan jenis surat berharga yang dilaporkan Rafael Alun ke lembaga antirasuah.
Hal tersebut juga yang menjadi pertanyaan KPK. "Apa masuknya di surat berharga Rp1.556.707.379 ini ya?" tanya Pahala.
(uka)
tulis komentar anda