IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah Dipicu Aksi Jual yang Dominan di Akhir Pekan
Jum'at, 10 Maret 2023 - 08:20 WIB
JAKARTA - Jelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kemungkinan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di rentang 6.750 – 6.865.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, berkat “dimodalin” pola hammer, IHSG berhasil menguat. Namun, pada akhirnya masih belum mampu menembus level 6.800 yang kini menjadi resistance.
"Dan dalam kondisi yang cukup membuat greget, posisi level 6.800 dengan penutupan perdagangan kemarin hanya berbeda 1 poin," papar William dalam analisisnya, Jumat (10/3/2023).
Menurut dia, walaupun alasan yang bisa digunakan adalah perbedaan 1 poin ini terjadi pada pre-closing, hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa daya beli dari pihak buyer kalah dari pihak seller pada perdagangan Kamis (9/3). Sehingga, secara teknikal menghasilkan IHSG yang gagal menguji resistance.
"Dan di akhir pekan yang biasanya didominasi oleh aksi jual, maka peluang IHSG melemah menjadi lebih besar," tukasnya. Dia melanjutkan, secara teknikal memang terlihat seperti itu dengan gagalnya IHSG menguji level 6.800.
"IHSG belum mampu menembus 6.800 maka masih memasuki fase pengujian, di fase ini pergerakan akan mixed dan akhir pekan umumnya pasar terdominasi aksi jual sehingga kecenderungannya adalah melemah," urainya.
Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
CTRA, buy, support 940, resistance 1.015.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, berkat “dimodalin” pola hammer, IHSG berhasil menguat. Namun, pada akhirnya masih belum mampu menembus level 6.800 yang kini menjadi resistance.
"Dan dalam kondisi yang cukup membuat greget, posisi level 6.800 dengan penutupan perdagangan kemarin hanya berbeda 1 poin," papar William dalam analisisnya, Jumat (10/3/2023).
Menurut dia, walaupun alasan yang bisa digunakan adalah perbedaan 1 poin ini terjadi pada pre-closing, hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa daya beli dari pihak buyer kalah dari pihak seller pada perdagangan Kamis (9/3). Sehingga, secara teknikal menghasilkan IHSG yang gagal menguji resistance.
"Dan di akhir pekan yang biasanya didominasi oleh aksi jual, maka peluang IHSG melemah menjadi lebih besar," tukasnya. Dia melanjutkan, secara teknikal memang terlihat seperti itu dengan gagalnya IHSG menguji level 6.800.
"IHSG belum mampu menembus 6.800 maka masih memasuki fase pengujian, di fase ini pergerakan akan mixed dan akhir pekan umumnya pasar terdominasi aksi jual sehingga kecenderungannya adalah melemah," urainya.
Baca Juga
Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
CTRA, buy, support 940, resistance 1.015.
tulis komentar anda